Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ahok soal Revitalisasi Monas

Kompas.com - 01/02/2020, 12:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kontroversi revitalisasi Monas terus bergulir. Mantan Gubernur DKI yang sekarang menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama pun ikut berkomentar.

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, desain revitalisasi Monas telah lama ada saat dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Bahkan berdasarkan desain tersebut, bila revitalisasi Monas rampung akan dipergunakan untuk penyimpanan alat tempur militer milik TNI di bawah tanah.

"Sudah ada desainnya selesai. Cuma waktu itu terhambat (proses pengerjaannya). Dulu kayaknya dari Kemenhan ingin nyimpan tank (di bawah tanah), kan nggak mungkin," katanya ditemui di Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Baca juga: Penjelasan Pemenang Sayembara tentang Konsep Revitalisasi Monas, Banyak Plaza hingga Kolam

Meski mengaku tak begitu mengingat jelas desain tersebut, namun menurut dia akan ada tempat berdagang bagi para Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Selain itu, dibuat jalur bawah tanah bagi pedestrian yang akan menghubungkan Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) hingga ke Balai Kota.

"Dulu itu kita (desain) bawah tanah yang saya tahu. Dari bawah tanah. Dulu desainnya sudah selesai kok. Dari bawah tanah, bisa jalan, kan ada MRT, lewat RRI juga bisa ke Balai Kota. Pusat toko-toko, UMKM, ada di bawah (penempatannya) dulu. Parkir mobil semua di bawah, itu yang saya tahu," ujarnya.

Pada pemberitaan sebelumya, Pemprov DKI Jakarta sedang merevitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas). Revitalisasi dimulai setelah penandatangan kontrak dengan pemenang lelang PT Bahana Prima Nusantara pada November 2019 lalu.

PT Bahana Prima Nusantara mengerjakan proyek revitalisasi pelataran sisi selatan kawasan Monas. Anggaran diambil dari APBD DKI Jakarta tahun 2019.

Baca juga: Dicari Jokowi Saat Imlek, Ini Kata Ahok

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com