Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Dampak Corona, OVO Bagikan 10.000 Hand Sanitizer ke Merchant

Kompas.com - 23/03/2020, 16:07 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform pembayaran, OVO, mendistribusikan sebanyak 10.000 pembersih tangan (hand sanitizer) kepada merchant termasuk UKM di wilayah Jabodetabek dan Bali.

Upaya ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah menghentikan penyebaran COVID-19, dalam ekosistem OVO.

Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra menjelaskan bahwa saat ini pihaknya berkomitmen untuk melakukan praktik terbaik dalam ekosistem pengguna, mitra dan merchant.

"OVO memperkuat arahan pemerintah untuk mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan orang lain, mengurangi kontak tatap muka langsung atau yang sering disebut social distancing, dan menerapkan kebersihan, termasuk mencuci tangan,” jelas Karaniya dalam keterangan resminya, Senin (23/3/2020).

Baca juga: OVO Berlakukan Kebijakan Kerja dari Rumah Untuk 1.000 Karyawan Selama 1 Minggu

OVO juga menghimbau kepada semua merchant untuk tetap tenang dan waspada sambil menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan, membatasi bersentuhan dengan orang lain serta mengurangi transaksi tunai guna meminimalisir penyebaran virus.

OVO berharap, dengan menyediakan pembersih tangan di merchant OVO, segala transaksi dapat dilakukan dengan tetap nyaman dan aman.

Selain itu, program ini terlaksana sebagai wujud dukungan OVO kepada para merchant yang memegang peranan penting dalam mengembangkan ekosistem OVO, dan kami juga terus memberdayakan lebih banyak merchant untuk menjadi bagian dari ekonomi tanpa uang tunai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com