Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangani Covid-19, ISEI Donasikan Rp 530 Juta

Kompas.com - 12/04/2020, 10:21 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.- Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) memberikan donasi senilai Rp 530 juta untuk penanganan wabah virus Corona (Covid-19).

Donasi diserahterimakan oleh Ketua Umum ISEI Pery Warjiyo melalui video conference kepada beberapa lembaga, salah satunya Dompet Dhuafa.

"Kami mengapresiasi tenaga medis yang berjuang menangani covid-19. Donasi ini kami prioritaskan untuk tim medis, alat pelindung diri, dan lainnya," ungkap Pery yang juga Gubernur Bank Indonesia ini seperti dikutip dalam keterangan resminya,  Minggu (11/4/2020).

Baca juga: Luhut Terbitkan Aturan soal Pengendalian Transportasi Cegah Penyebaran Covid-19, Apa Isinya?

Dia menyebutkan,  pengumpulan donasi ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab moral ISEI terhadap situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini dihadapi oleh masyarakat.

“Semoga upaya yang dilakukan ISEI hari ini dapat memberi kontribusi agar masalah kesehatan, kemanusiaan, dan ekonomi bisa diatasi,” kata Perry.

Adapun donasi ini diberikan kepada Asosiasi Rumah Sakit Swasta (ARSI) sebesar Rp 100 juta, RS Muhammadiyah Rp 100 juta, RS Bhayangkara Brimob Rp 50 juta, RSUD Bangka Selatan Rp 100 juta, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bogor Rp 50 juta, Dompet Dhuafa Rp 100 juta, dan lainnya Rp 50 juta.

Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Madjidi mengapresiasi kepedulian ISEI dengan menyalurlan donasi kepada lembaga-lembaga yang aktif dalam penanganan covid-19 dan masyarakat terdampak.

Baca juga: Terdampak Covid-19, Pemerintah Bebaskan Bunga dan Tunda Pembayaran Pokok Kredit Usaha Rakyat

Saat ini menurut dia, Dompet Dhuafa menyiagakan 8 rumah sakit, 21 klinik, 30 ambulance orang sakit, 5 ambulance jenazah, 200 zona layanan, 15.000 relawan untuk melayani masyarakat terkait covid-19. Dompet Dhuafa juga menyiapkan Rumah Sakit Lapangan dan RS Kontainer.

Bantuan yang disalurkan Dompet Dhuafa antara lain Alat Pelindung Diri (APD) tim medis ke 50 rumah sakit di berbagai wilayah, alat kesehatan (Alkes), distribusi Hygiene Kit, rapid test, penyaluran sembako, paket ibadah, penyemprotan disinfektan, layanan Psikososial dan lainnya.

“Kamipun menerjunkan tim respons khusus untuk Penanggulangan Covid-19 ini, yaitu tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, tim Kesehatan dan tim Pemulasaran Jenazah tersertifikasi,” lanjut Nasyith.

Sementara, Ketua ARSI Susi Suli menyampaikan saat ini ada 1.800 rumah sakit swasta di Indonesia. Jumlahnya sekitar 68 persen dari total RS.

"Kami mengucapkan terimakasih atas donasi ISEI," tuturnya.

Baca juga: Bos Hipmi Pinjamkan Hotel untuk Tempat Karantina Pasien Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com