Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OPEC+ Sepakat Pangkas Produksi Minyak, Perang Harga Arab-Rusia Berakhir

Kompas.com - 13/04/2020, 06:40 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) bersama negara mitra yang dipimpin Rusia atau OPEC+ sepakat untuk memangkas produksi minyak sebesar 9,7 juta barrel per hari.

Pemangkasan ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah, dan akan mulai dilakukan pada tanggal 1 Mei 2020 hingga akhir Juni 2020.

Kesepakatan tersebut berhasil diputuskan setelah OPEC+ kembali menggelar pertemuan darurat, Minggu (12/4/2020), guna menstabilkan harga minyak dunia di tengah pandemi virus corona.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Anjlok, Gubernur BI: Pagi Ini, Kita Dihentakkan dengan Perang Minyak...

Selain itu, kesepakatan ini juga menandai akhir perang harga minyak antara Arab Saudi dan Rusia yang telah berlangsung sejak awal Maret 2020.

Semula, OPEC+ berencana memangkas produksi minyak hingga 10 juta barel per hari atau setara 10 persen pasokan dunia.

Namun, hal tersebut batal terjadi akibat Meksiko tidak sepakat untuk memangkas produksinya hingga 400.000 barel per hari.

Setelah melakukan negoisasi, Meksiko akhirnya sepakat untuk mengurangi produksi minyak menjadi 100.000 barrel per hari.

OPEC+ berharap, negara-negara produsen minyak lain seperti, Amerika Serikat, Kanada, dan Norwegia untuk melakukan langkah serupa.

Menurut Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pemangkasan produksi minyak akan terjadi secara natural mengikuti kebutuhan pasar.

Pemerintah Amerika Serikat melaporkan, beberapa pekan terakhir produksi minyak pihaknya sudah mengalami penurunan.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Anjlok ke Level Terendah dalam 18 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com