Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeda Makan Siang, Rupiah Menguat tapi IHSG Bergerak Negatif

Kompas.com - 15/04/2020, 12:47 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah, namun rupiah malah menguat.

Kurs referensi di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), Rabu (15/4/2020) menguat menjadi Rp 15.707 per dollar AS dibandingkan sebelumnya, yakni Rp 15.722 per dollar AS.

Berdasarkan data Bloomberg posisi rupiah pukul 11.32 WIB menguat 40 poin (0,26 persen) pada level Rp 15.605 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 15.645 per dollar AS.

Baca juga: Pembukaan Perdagangan, IHSG Lanjutkan Penguatan

Sementara itu dari data RTI, pada pukul 11.30 WIB, IHSG berada pada level 4.671,82 atau turun 0,74 persen (34,66 poin) dibanding penutupan sebelumnya 4.706,49.

Sebanyak 164 saham melaju di zona hijau dan 197 saham merah. Sedangkan 144 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 3,9 triliun dengan volume 6,4 miliar saham. IHSG sempat menyentuh titik tertinggi pada level 4.747,72 dan titik terendah pada level 4.670,91.

Beberapa saham Asia berada di zona merah, seperti Nikkei yang turun 0,01 persen, Hang Seng Hong Kong juga turun 0,09 persen, Strait Times juga turun 0,04 persen demikian juga Indeks Komposit Shanghai yang juga turun 0,15 persen.

Hingga siang ini indeks seperti perbankan, consumer, konstruksi, properti dan resources masih fluktuatif.

 

Baca juga: Menguat, Berikut Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank

Adapun saham unggulan yang masuk top gainers antara lain saham Mitra Adiperkasa (MAPI) yang naik 15,09 persen, disusul oleh Tower Bersama (TBIG) dengan kenaikan 4,62 persen, Media Nusantara Citra (MNCN) naik 4,61 persen, Ace Hardware (ACES) yang juga naik 3,7 persen dan Semen Baturaja (SMBR) yang juga naik 3,2 persen.

Adapun top losers antara lain, Bank BTPN Syariah (BPTS) yang mengalami penurunan 6,67 persen, Elnusa (ELSA) koreksi 4,7 persen, Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang turun 3,9 persen, Bank BRI (BBRI juga turun 3,1 persen dan Japfa Tbk (JPFA) yang juga turun 2,9 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com