Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Pagi Ini Dibuka Menguat

Kompas.com - 16/07/2020, 09:52 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Kamis (16/7/2020) kembali menguat.

Mengutip data Bloomberg pukul 09.17 WIB rupiah berada pada level Rp 14.560 per dollar AS atau menguat 28 poin (0,19 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.588 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan walaupun dibuka menguat, rupiah diproyeksikan akan bergerak melemah pagi ini. Adapun sentimen negatif yang muncul pagi ini adalah potensi konflik AS dan China terkait dengan undang-undang keamanan nasional Hong Kong.

Baca juga: Neraca Perdagangan Surplus, Rupiah Malah Loyo

“Kondisi eksternal pagi ini menunjukkan adanya tekanan ke aset-aset berisiko karena kekhawatiran peningkatan penularan virus dan memburuknya hubungan AS dan China. Rupiah mungkin bisa bergerak melemah pagi ini,” kata Ariston kepada Kompas.com

Selanjutnya, pergerakan rupiah juga dipengaruhi oleh sentimen domestik yakni penantian hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang masih membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 bps.

“Dengan kondisi inflasi yang masih terjaga di bawah 2 persen, pemangkasan ini bisa terjadi. Pasar mungkin sudah mengantisipasi hasil ini kemarin. Situasi sell on fact buy on rumour mungkin bisa mendorong penguatan rupiah pasca pengumuman BI (siang nanti),” ujar Ariston.

Hari ini pasar juga menantikan data GDP kuartal kedua dan rilis data produksi industri bulan Juni China yang akan dirilis pagi ini. Banyak analis yang memperkirakan rilis data akan lebih bagus dari sebelumnya.

“Bila demikian hasilnya bisa memberikan sentimen positif ke aset-aset berisiko hari ini termasuk rupiah,” ujar dia.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.450 per dollar AS sampai dengan Rp 14.700 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com