Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Pandemi Covid-19, Dua Perusahaan Media Inggris PHK 250 Karyawan

Kompas.com - 16/07/2020, 08:12 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Dua perusahaan media di Inggris, The Guardian dan BBC, mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal pada Rabu (15/7/2020) waktu setempat. Langkah ini diambil sebagai imbas pandemi Covid-19 yang melemahkan kinerja keuangan perusahaan.

Mengutip CNN, Kamis (16/7/2020), The Guardian memutuskan memangkas 180 karyawannya, termasuk 70 diantaranya karyawan yang berada di departemen editorial. Pendapatan perusahaan diperkirakan turun sekitar 21,6 juta dollar AS pada tahun ini.

Dalam catatan CEO The Guardian Annette Thomas dan Pemimpin Redaksi Katharine Viner kepada karyawan, menyebutkan pandemi memang telah meningkatkan jumlah pembaca dan donasi sukarela pembaca, tapi tidak terhadap tingkat iklan dan penjualan surat kabar.

Baca juga: CEO Emirates Pastikan Bakal PHK 9.000 Pegawai

"Pengaruh pandemi terhadap iklan dan penjualan surat kabar telah menciptakan prospek keuangan yang tidak berkelanjutan untuk Guardian," ungkap perusahaan.

Sementara itu, Kantor Berita BBC mengumumkan akan kembali memangkas 70 karyawannya. Alasannya, keuangan perusahaan tertekan akibat wabah virus corona, sebab adanya keterlambatan pembayaran iuran tahunan penduduk Inggris yang menjadi sumber anggaran mereka.

Sebelumnya, BBC telah lebih dulu memangkas 450 karyawannya di bagian redaksi pada Januari 2020, yang kemudian dilanjutkan dengan PHK 450 karyawannya di bagian berita regional pada Juni 2020.

BBC memang sudah menghadapi tekanan keuangan sebelum pandemi melanda. Perusahaan melakukan perampingan dan restrukturisasi untuk bisa menghemat sekitar 157,9 juta dollar AS, sebagai akibat dari tekanan pemerintah pada anggarannya.

Pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson tengah mengusulkan untuk mengubah skema pendanaan BBC. Ia berencana mengubah sistem iuran tahunan, dan kemungkinan berupaya menghapus sepenuhnya di masa depan.

"Jika kita tidak melakukan perubahan, kita tidak akan berkelanjutan. Krisis ini telah mengarahkan kita untuk mengevaluasi kembali secara tepat bagaimana kita beroperasi sebagai sebuah organisasi," kata Direktur Pemberitaan BBC Fran Unsworth dalam sebuah pernyataaan.

Baca juga: Garuda, Lion Air, dan Sriwijaya Air Mem-PHK Pegawai, Mengapa?

Inggris saat ini tengah menghadapi krisis pekerjaan yang terus meningkat, seiring dengan pandemi Covid-19 yang melemahkan perekonomian negara tersebut. Perusahaan-perusahaan besar di Inggris telah mengumumkan lebih dari 80.000 PHK.

Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah saat stimulus pemerintah untuk pembayaran gaji pekerja berakhir pada Oktober 2020 mendatang.

Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak telah meluncurkan paket stimulus senilai 37,6 miliar dollar AS pada pekan lalu untuk mencoba membendung kerugian para pengusaha.

Di dalamnya termasuk paket keringanan pajak, diskon restoran, dan program pekerjaan yang dirancang untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Intip Gaji Pensiunan Polisi, dari Tamtama sampai Purnawirawan Jenderal

Intip Gaji Pensiunan Polisi, dari Tamtama sampai Purnawirawan Jenderal

Work Smart
Rayakan HUT Pertama Komunitas GGC, Alumni Utarakan Manfaat Praktikkan NLP dalam Berbisnis

Rayakan HUT Pertama Komunitas GGC, Alumni Utarakan Manfaat Praktikkan NLP dalam Berbisnis

Whats New
BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

BI Jajaki Perluasan Penggunaan QRIS di Jepang hingga Arab Saudi

Whats New
Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Di Mana Sri Mulyani Menyimpan Semua Uang APBN?

Whats New
Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Mengenal Timor, Mobil Nasional Tommy Soeharto yang Tersangkut BLBI

Whats New
BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

BSI Dapat Lisensi Operasional di Dubai, Erick Thohir: Perkuat Bisnis di Timur Tengah

Whats New
Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Gubernur BI Sebut QRIS Bawa Indonesia Selamat dari Krisis

Whats New
Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Rayakan Ulang Tahun, TOTO Indonesia Komitmen pada Penyelesaian Problem Sanitasi Tanah Air

Whats New
Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Sambil Terisak, Menteri Basuki Minta Tukin Pegawainya Naik Jadi 100 Persen

Whats New
Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Kondisi Politik dan Moneter Global Akan Pengaruhi Ekonomi Indonesia 2024

Whats New
Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

Mercer Marsh Benefits: Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dan Keberlangsungan Bisnis Bisa Berjalan Beriringan

BrandzView
Soal Transformasi Digital Sektor Jasa Keuangan, Bos OJK: Berkah atau Kutukan?

Soal Transformasi Digital Sektor Jasa Keuangan, Bos OJK: Berkah atau Kutukan?

Whats New
Human Plus Institute Gelar Indonesia Business Summit 2023

Human Plus Institute Gelar Indonesia Business Summit 2023

Whats New
TikTok Shop Bakal Gabung ke GoTo, Anggota Komisi VI Ingatkan Perlindungan Data Konsumen

TikTok Shop Bakal Gabung ke GoTo, Anggota Komisi VI Ingatkan Perlindungan Data Konsumen

Whats New
Kerugian Kejahatan Siber Tembus 8 Triliun Dollar AS pada 2023

Kerugian Kejahatan Siber Tembus 8 Triliun Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com