Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KoinWorks Tercatat sebagai Penyelenggara Inovasi Keuangan Digital Klaster Aggregator

Kompas.com - 07/09/2020, 13:38 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi keuangan (fintech) KoinWorks resmi tercatat sebagai penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) dalam klaster Aggregator.

Layanan peer to peer lending yang berada dalam naungan PT Lunaria Annua Teknologi ini akan diperkenalkan sebagai KoinP2P yang akan melengkapi deretan produk pengembangan aset.

Kemudian, KoinBisnis untuk produk pinjaman produktif dalam rangkaian layanan produk finansial di platform KoinWorks.

Baca juga: Beli Obligasi Negara Kini Bisa di KoinWorks

CEO & Co-founder KoinWorks Benedicto Haryono menyatakan, perubahan dalam status baru ini pun kian mengukuhkan posisi KoinWorks sebagai salah satu pelaku fintech yang serius dalam mendorong inklusi keuangan Indonesia.

“KoinWorks dibangun dengan misi untuk membuka akses keuangan yang luas bagi masyarakat Indonesia, sehingga mereka dapat meraih mimpi yang diharapkannya lewat bantuan finansial dan terciptanya inklusi keuangan di Indonesia," ujarnya mengutip siaran persnya, Senin (7/9/2020).

Menurut Benedicto, sejak hadir di Indonesia pada 2016, KoinWorks menemukan bahwa ada 92 juta masyarakat Indonesia yang masih berstatus menjadi underbanked dan merasa kesulitan dalam mengatur portofolio keuangan.

"Hal inilah yang menginspirasi kami untuk kemudian bertransformasi menjadi lebih dari sekedar platform peer to peer lending untuk menjawab ragam kebutuhan masyarakat Indonesia akan layanan keuangan untuk personal dan bisnis," jelasnya.

Baca juga: KoinWorks Catat Pertumbuhan Penyaluran Pinjaman sebesar 67,2 Persen

Selain itu, Benedicto bilang, setelah memperoleh status tercatat sebagai penyelenggara IKD untuk klaster Aggregator, KoinWorks juga ikut serta dalam seluruh rangkaian proses regulatory sandbox, sebagaimana yang diatur pada Peraturan OJK No.13/POJK.02/2018.

Regulatory Sandbox sendiri merupakan mekanisme pengujian yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menilai keandalan proses bisnis, model bisnis, instrumen keuangan, dan tata kelola penyelenggara.

Sebagai penyelenggara IKD klaster Aggregator, KoinWorks saat ini pun telah diperkenankan untuk melakukan pemasaran dan penjualan ragam produk dan layanan finansial baik untuk pengembangan aset atau pinjaman guna memenuhi kebutuhan finansial pengguna.

Hingga saat ini, KoinWorks telah menyediakan beberapa produk finansial seperti layanan jual beli emas digital melalui KoinGold, surat utang negara melalui KoinBond dan P2P lending melalui KoinP2P, KoinRobo, KoinBisnis, dan KoinGaji.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com