Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG Kembali Bangkit Sentuh Level 5.016,71

Kompas.com - 11/09/2020, 16:16 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (11/9/2020).

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 5.016,71.46 atau naik 125,25 poin (2,56 persen) dibanding penutupan sebelumnya.

Kemarin, IHSG ditutup pada level 4.891.46 atau turun 257,91 poin (5,01 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.084,32.

Sementara pada hari ini, sebanyak 299 saham melaju di zona hijau dan 158 saham di zona merah. Sedangkan 119 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 14 triliun dengan volume 14,2 miliar saham.

Baca juga: Erick Thohir Usul Masyarakat Mampu Beli Vaksin Covid-19

Indeks Asia dominasi bergerak positif dengan kenaikan indeks Hang Seng 0,78 persen, indeks Shanghai Komposit 0,79 persen, dan indeks Nikkei 0,74 persen. Sementara indeks Strait Times turun 0,2 persen.

Bursa saham Eropa sore ini dibuka fluktuatif, dengan kenaikan pada indeks FTSE 0,24 persen dan Xetra Dax 0,04 persen.

Sementara top gainers sore ini antara lain, saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) dengan kenaikan 5,74 persen dengan harga per saham Rp 1.105. Saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) juga naik 5,61 persen dengan harga per saham Rp 1.035. Kemudian, saham Adaro Energy (ADRO) juga naik 5,36 persen dengan harga per saham Rp 1.180.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Matahari Departemen Store (LPPF) dengan penurunan 2,59 dengan harga per saham Rp 1.130. Saham Inocement Tunggal Prakasa (INTP) juga turun 2,3 persen dengan harga per saham Rp 10.600. Kemudian, saham Barito Pasific (BRPT) juga turun 2,01 persen dengan harga per saham Rp 730.

Baca juga: Lelang Mobil Sitaan, Ada Audi A4 Mulai Rp 31 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com