Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Kita Boleh Membangun Banyak Proyek, tetapi...

Kompas.com - 21/09/2020, 15:44 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Presiden Joko Widodo selalu menekankan pembangunan infrastruktur yang tidak semata hanya proyek.

Hal itu ia sampaikan saat meresmikan reaktivasi jalur Kereta Api (KA) Ciranjang-Cipatat. Dengan beroperasinya rel tersebut, maka kini jalur KA Cianjur sudah tersambung kembali hingga Cipatat, Bandung Barat.

Selain itu, rute yang telah lama beku itu akan menambah konektivitas Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung.

Menurut Budi, reaktivasi jalur KA Cianjur-Cipatat akan memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian daerah maupun nasional. Pasalnya, pergerakan orang maupun barang akan semakin cepat dengan hadir kembalinya jalur tersebut.

"Ini yang ditekankan Pak Presiden (Joko Widodo), kita boleh membangun banyak proyek tetapi juga harus bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya dalam peresmian jalur KA Ciranjang - Cipatat secara virtual, Senin (21/9/2020).

Baca juga: Bukan Hanya Helm, Spakbor Juga Bukan Aksesori Wajib di Sepeda

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, sejak dioperasikannya rel Cianjur-Ciranjang, jumlah penumpang KA Siliwangi yang melayani rute Sukabumi-Ciranjang dan sebaliknya meningkat sebesar 40 persen pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.

"Konektivitas jalur KA ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan modal share angkutan penumpang dan angkutan barang," katanya.

Melalui reaktivasi itu juga, akan terjadi peningkatan kapasitas lintas dari yang semula 3 perjalanan KA per hari menjadi 7 perjalanan KA per hari.

Kemudian, penambahan jumlah rangkaian kereta yang sebelumnya hanya terdapat 5 rangkaian kereta bertambah menjadi 8 rangkaian.

Baca juga: Menhub: Kami Ingin Tol Laut menjadi Asa Bagi Masyarakat Indonesia Timur...

Serta ditargetkan pula, jumlah penumpang yang diangkut yang semula maksimal 2.169 orang per hari dapat meningkat menjadi 6.507 orang perhari.

Sebagai informasi, proyek reaktivasi jalur KA Cianjur - Padalarang akan dilanjutkan dengan pembangunan segmen ketiga, yakni jalur Cipatat - Padalarang sepanjang 13,8 kilometer (KM). Rencananya, proyek tersebut baru akan dilaksanakan pada 2023.

Apabila nantinya jalur KA Cianjur hingga Padalarang sudah terhubung, KA logistik atau barang akan menambah rangkaian, dari sebelumnya memiliki 5 rangkaian ditargetkan dapat bertambah menjadi 6 rangkaian, serta peningkatan kapasitas angkut kereta yang semula 30 ton per hari meningkat menjadi 42 ton per hari.

Baca juga: DPR Pertanyakan Mentan soal Pembagian Traktor oleh Orang Partai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com