Hal itu ia sampaikan saat meresmikan reaktivasi jalur Kereta Api (KA) Ciranjang-Cipatat. Dengan beroperasinya rel tersebut, maka kini jalur KA Cianjur sudah tersambung kembali hingga Cipatat, Bandung Barat.
Selain itu, rute yang telah lama beku itu akan menambah konektivitas Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung.
Menurut Budi, reaktivasi jalur KA Cianjur-Cipatat akan memberikan dampak positif terhadap roda perekonomian daerah maupun nasional. Pasalnya, pergerakan orang maupun barang akan semakin cepat dengan hadir kembalinya jalur tersebut.
"Ini yang ditekankan Pak Presiden (Joko Widodo), kita boleh membangun banyak proyek tetapi juga harus bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya dalam peresmian jalur KA Ciranjang - Cipatat secara virtual, Senin (21/9/2020).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, sejak dioperasikannya rel Cianjur-Ciranjang, jumlah penumpang KA Siliwangi yang melayani rute Sukabumi-Ciranjang dan sebaliknya meningkat sebesar 40 persen pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.
"Konektivitas jalur KA ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan modal share angkutan penumpang dan angkutan barang," katanya.
Melalui reaktivasi itu juga, akan terjadi peningkatan kapasitas lintas dari yang semula 3 perjalanan KA per hari menjadi 7 perjalanan KA per hari.
Kemudian, penambahan jumlah rangkaian kereta yang sebelumnya hanya terdapat 5 rangkaian kereta bertambah menjadi 8 rangkaian.
Serta ditargetkan pula, jumlah penumpang yang diangkut yang semula maksimal 2.169 orang per hari dapat meningkat menjadi 6.507 orang perhari.
Sebagai informasi, proyek reaktivasi jalur KA Cianjur - Padalarang akan dilanjutkan dengan pembangunan segmen ketiga, yakni jalur Cipatat - Padalarang sepanjang 13,8 kilometer (KM). Rencananya, proyek tersebut baru akan dilaksanakan pada 2023.
Apabila nantinya jalur KA Cianjur hingga Padalarang sudah terhubung, KA logistik atau barang akan menambah rangkaian, dari sebelumnya memiliki 5 rangkaian ditargetkan dapat bertambah menjadi 6 rangkaian, serta peningkatan kapasitas angkut kereta yang semula 30 ton per hari meningkat menjadi 42 ton per hari.
https://money.kompas.com/read/2020/09/21/154448326/menhub-kita-boleh-membangun-banyak-proyek-tetapi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.