Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suspensi Dibuka , Saham JSKY, FIRE, dan POLL Kembali Diperdagangkan

Kompas.com - 05/10/2020, 11:16 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi terhadap tiga emiten pada Jumat (2/10/2020), yakni PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY), PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) dan PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL). Dengan demikian, maka awal pekan ini tiga emiten tersebut mulai diperdagangkan kembali di lantai bursa.

Berdasarkan keterbukaan informasi di BEI, JSKY mengalami suspensi pada tanggal 18 September lalu, karena bergerak liar dengan kenaikan 21,3 persen.

Pagi ini, JSKY dibuka pada level Rp 296 per saham, dan menjelang tengah siang melesat 15,54 persen pada level Rp 340 per saham.

Baca juga: BEI: Surat Pembukaan Suspensi Saham JSKY Bukan dari Kami

Sementara FIRE, mengalami suspensi pada 1 Oktober lalu dengan kenaikan signifikan lebih dari 10 persen.

Saat kembali diperdagangkan FIRE berada di posisi Rp 312 per saham.  Menjelang tengah siang emitter cenderung bergerak di zona merah dengan penurunan 2,56 persen di level Rp 304 per saham.

Sementara saham POLL yang pagi ini diperdagangkan pada level Rp 10.150 per saham, jelang makan siang anjlok 2,7 persen pada level Rp 9.875 per saham.

POLL disuspensi pada 17 September 2020 dengan kenaikan signifikan sebesar 11,54 persen.

Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama ini bergerak positif. Menjelang makan siang indeks acuan BEI ini berada pada level 4.943,70 atau naik 15,99 poin (0,34 persen).

Baca juga: IHSG Terimbas Trump? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com