Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Donald Trump Kalah, Bagaimana Dampaknya ke RI ?

Kompas.com - 05/11/2020, 08:55 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemilihan presiden AS saat ini sedang memasuki tahapan penghitungan suara. Meskipun Joe Biden lebih unggul dalam perolehan suara sementara, namun masih terbuka peluang bagi Trump untuk memenangkan pertaruhan ini.

Lalu, bagaimana dampaknya ke RI ?

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, kekalahan Trump mungkin bisa mendorong kembali geliat ekspor, setelah sebelumnya ekspor Indonesia turun akibat perang dagang berkepanjangan antara AS dan China.

Baca juga: Faisal Basri: Indonesia Lebih Diuntungkan jika Trump Kembali Terpilih...

“Karena saat perang dagang (masa pemerintahan Trump) ekspor Indonesia cenderung melemah, apalagi kebijakan Biden tidak berantakan,” kata Hans kepada Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Di sisi lain, salah satu konglomerat Indonesia Hary Tanoesudibjo yang merupakan bos MNC Grup memiliki kedekatan dengan Trump. Dengan kerja sama keduanya, ada potensi saham-saham MNC Group mungkin bisa rontok jika Trump kalah, namun dampaknya tidak besar.

Baca juga: RI Perlu Cermati 4 Risiko Global, dari Resesi hingga Perang Dagang

“MNC Group memang memiliki kerja sama dengan Trump, tapi saya pikir enggak terlalu berpengaruh juga ya, kalaupun Trump kalah, pelemahan saham MNC hanya sementara,” ujar dia.

Namun demikian, kemenangan Biden juga dikhawatirkan akan menambah beban pajak, terutama pajak korporasi di AS. Ini tentunya merupakan kabar yang tidak terlalu menyenangkan bagi investor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com