Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Syariah Luncurkan Kartu Debit Prioritas yang Bisa Digunakan di Seluruh Dunia

Kompas.com - 02/12/2020, 15:07 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BNI Syariah menerbitkan kartu debit prioritas baru yang bertujuan untuk mempermudah nasabah prioritasnya dalam bertransaksi di seluruh dunia.

Kartu tersebut yakni Hasanah Debit Prioritas Fasilitas ATM bertipe World Debit Mastercard, pengembangan dari kartu Zamrud Card bertipe Platinum Debit Mastercard.

Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo mengatakan, kartu baru ini merupakan upaya perseroan untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabahnya. Sehingga mendorong nasabah bisa bertransaksi dengan prinsip syariah.

"Fitur kartu baru ini diberikan khusus bagi segenap nasabah priritas BNI Syariah. Kami berharap nasabah bisa manfaatkan keunggulan dan benefit dari kartu tersebut," ujarnya dalam acara Launching Hasanah Debit Prioritas, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Gubernur BI Ingin Indonesia Bisa Jadi Pemain Global Ekonomi Syariah

Ia menjelaskan, kartu debit baru hasil kerja sama dengan Mastercard tersebut, dapat dimiliki oleh nasabah dengan minimum saldo Rp 2,5 miliar. Serta limit transaksinya mencapai Rp 500 juta per hari.

"Diharapkan kartu debit ini bisa failitasi nasabah dalam wujudkan gaya hidup yang hasanah," kata dia.

Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah Ida Triana Widowati menambahkan, penerbitan kartu debit ini sejalan dengan pertumbuhan nasabah prioritas BNI Syariah yang menunjukkan tren positif.

Pada tahun 2019 nasabah tajir BNI Syariah tumbuh 22 persen dari tahun sebelumnya. Begi pula di masa pandemi, hingga Oktober 2020 tercatat tumbuh 16 persen dari periode sama di tahun lalu.

"Oleh sebab itu, Hasanah Debit Prioritas ini sangat layak dikembangkan," imbuhnya.

Sementara itu, Head of Account Management Mastercard Indonesia Arief Kusuma manilai, Debit Mastercard World memberikan pengalaman yang lebih baik bagi nasabah, serta penggunaan yang aman dan nyaman.

Kartu ini juga menawarkan coverage acceptance yang lebih luas di seluruh dunia. Selain itu, memberikan fasilitas jaminan tarif terendah di hotel and luxury resort, serta layanan first class dan premium, mulai dari merchant hingga airport.

Arief mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan memiliki penduduk muslim terbesar di dunia. Oleh sebab itu, potensi keuangan syariah di Indonesia sangatlah besar.

"Ada potensi keuangan syariah yang sangat besar, sehingga melalui kemitraan Mastercard dengan BNI Syariah, menjadi upaya kami mendukung industri keuangan syariah Indonesia," kata Arief.

Baca juga: Erick Thohir Sebut Hery Gunardi Dirut Bank Syariah Himbara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com