Cerita di Balik Penantian 12 Tahun Sido Muncul Menjadikan Andy F Noya sebagai Brand Ambassador

JAKARTA, KOMPAS.com – Sido Muncul akhirnya berhasil menggandeng jurnalis senior sekaligus pembawa acara Andy F Noya sebagai brand ambassador Tolak Angin.

Keberhasilan tersebut disambut gembira oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat. Pasalnya, perusahaan jamu yang berdiri sejak 1951 ini harus menunggu cukup lama untuk memboyong Andy F Noya menjadi bagian dari keluarga Sido Muncul.

“Setelah 12 tahun, baru hari ini berhasil,” kata Irwan saat ditemui Kompas.com di sela kegiatan syuting iklan terbaru Tolak Angin di kawasan Tangerang Selatan, Banten, Minggu (6/12/2020).

Irwan menjelaskan, penolakan Andy selama belasan tahun bukan karena ia tidak ingin bergabung, melainkan karena citranya saat itu sangat melekat dengan program Kick Andy.

Sebagai host Kick Andy, jurnalis kelahiran Surabaya 60 tahun silam ini tidak ingin mengecewakan perusahaan yang telah beriklan di programnya bila ia menjadi brand ambassador.

Mendengar hal tersebut, Direktur Sido Muncul ini mencoba memahami penolakan Andy. Meski begitu, Irwan tetap tidak mau menyerah dan selalu menanyakan hal yang sama tiap kali mereka bertemu.

“Saya tidak mau putus asa. Tiap ketemu, yang saya tanyakan hal itu terus, selama 12 tahun. Akhirnya sekarang berhasil juga,” jelas Irwan.

Selain itu, pandemi Covid-19 yang berdampak luas pada masyarakat turut menguatkan tekad Sido Muncul untuk mengajak Andy bergabung.

Menurut Irwan, Andy merupakan sosok yang tepat untuk membantu Sido Muncul memberi edukasi terkait virus corona sekaligus membantu sesama. Terlebih, Irwan sudah lama mengenal Andy yang kredibilitasnya sudah tak diragukan lagi.

“Andy ini dipercaya banyak orang. Punya talk show yang mengangkat orang kecil dan membantu mereka. Dia ini sangat inspiratif,” kata Irwan.

Inspirasi dari Andy, kata dia, akan digaungkan Sido Muncul kepada masyarakat yang saat ini berada dalam kebingungan karena lapangan pekerjaan berkurang dan iklim usaha semakin memburuk. Ditambah lagi keberadaan virus yang dapat mengancam keselamatan hidup.

Terkait virus, kata Irwan, hal tersebut menimbulkan ketakutan berlebih. Akibatnya, saat ini banyak masyarakat yang menggunakan minuman kesehatan atau produk herbal tanpa adanya bukti ilmiah. Karena alasan ini, Irwan pun tergerak.

“(Pilih) minumannya asal terkenal di media sosial saja atau pedas karena ada jahenya. Padahal, kalau sembarangan kan bisa iritasi nanti. Tolak Angin itu kan sudah terbukti secara ilmiah dan dapat meningkatkan sel T. Meskipun bukan untuk corona ya, tapi ini terbukti mampu melemahkan virus, bakteri, dan menguatkan imun,” ucap Irwan.

Untuk diketahui, sel T atau T-cells merupakan salah satu tipe dari sel darah putih yang berfungsi sebagai antibodi. Sel ini bekerja sama dengan makrofag yang terdapat pada sel darah putih.

Keduanya bertugas sebagai pertahanan tubuh dalam melawan virus. Jika makrofag melawan virus secara umum, sel T dapat menyerang secara spesifik dan menciptakan sistem imun bagi tubuh.

Bukan brand ambassador biasa

Kehadiran Andy Noya dalam keluarga besar Sido Muncul, kata Irwan, tidak hanya sebagai brand ambassador. Nantinya, bersama Andy, perusahaan jamu terbesar di Indonesia itu akan menyalurkan donasi melalui platform digital BenihBaik.com.

Sebagai informasi, BenihBaik.com merupakan platform digital yang memfasilitasi kegiatan penggalangan dana masyarakat secara sukarela agar dapat membantu sesama. Platform tersebut dikelola oleh Yayasan Benih Baik Indonesia. Salah satu pendiri yayasan ini adalah Andy.

“Dia mampu jadi mediator. Biasanya kalau mau berdonasi kan saya harus survei dulu. Dengan adanya Benih Baik, jadi lebih mudah karena mereka pasti punya data antara yang ingin menyumbang dan yang membutuhkan,” tutur Irwan.

Selain itu, Direktur Sido Muncul tersebut juga menjelaskan bahwa pihaknya membutuhkan bantuan untuk menyalurkan donasi. BenihBaik.com dinilai tepat sebagai sebagai rekan kerja sama karena jaringannya yang luas serta reputasi sang pendiri.

Terlebih, BenihBaik.com juga pernah bekerja sama dengan Sido Muncul saat menjalankan program berbagi sembako kepada pedagang kecil yang terdampak pandemi, panti asuhan, dan panti jompo.

Selaras dengan Irwan, Andy Noya pun menilai bahwa masa pandemi merupakan momen yang tepat untuk menerima ajakan direktur perusahaan jamu tersebut. Ia merasa tergerak untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi.

Dok. Sido Muncul Andy F Noya menjadi brand ambassador terbaru Tolak Angin

Adanya kesamaan visi dan misi yang membuat mantan Presiden Direktur Majalah Rolling Stones Indonesia ini mau bergabung dan menjadi brand ambassador Tolak Angin.

“Saya merasa terpanggil untuk membantu sesama, kemudian ini adalah waktu yang pas untuk bekerja sama sekaligus berdonasi, baik di bidang kesehatan atau ekonomi. Itu alasan saya setelah 12 tahun baru mau menerima tawaran ini,” ujar Andy saat sedang break syuting iklan terbaru Tolak Angin.

Andy juga mengajak masyarakat untuk terus berjuang bersama agar mampu melewati masa sulit ini. Tema kerja sama ini pula yang diangkat dalam iklan terbaru dari produk Tolak Angin.