Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Sikap Kita Sama, Tidak Ada Toleransi terhadap Korupsi

Kompas.com - 09/12/2020, 15:53 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan tidak ada kata maklum bagi tindakan korupsi, utamanya saat stimulus fiskal dikucurkan untuk meminimalisasi dampak pandemi Covid-19.

Melalui Instagram resminya, Rabu (9/12/2020), peringatan itu dilayangkan seiring dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2020.

"Hari ini, lusa, dan selamanya, sikap kita harus selalu sama, tidak ada toleransi terhadap korupsi," tulis Sri Mulyani dengan tulisan berhuruf besar.

Baca juga: Benarkah Passion Kunci Penentu Kesuksesan Karier?

Wanita yang akrab disapa Ani ini mengajak jajarannya dan seluruh masyarakat Indonesia untuk terus memberantas korupsi.

Sebab, peran memberantas korupsi bukan hanya tugas petinggi di Kementerian Keuangan, Inspektorat Jenderal, melainkan juga kewajiban seluruh masyarakat.

Dia ingin seluruh elemen menutup celah yang menjadi penyebab korupsi.

Salah satunya dengan memperbaiki aturan dan proses bisnis, serta memanfaatkan teknologi agar pencatatan semakin transparan dan real-time.

"Ciptakan suasana kerja yang transparan dan terbuka, yang dapat saling menjaga dan mengawasi tingkah laku dan keputusan kita tetap sesuai sumpah jabatan kita semua," ucap Ani.

Baca juga: Vaksin Covid Datang, Bos Bio Farma Optimistis Ekonomi RI Tahun Depan Lebih Baik

Bendahara negara ini juga menuturkan, korupsi makin harus diberantas saat pandemi Covid-19 mengancam, ketika pemerintah secara jor-joran menebar stimulus berupa jaring pengaman sosial (social safety net) kepada masyarakat.

Apalagi pemerintah sudah memperluas defisit APBN saat kedaruratan Covid-19 harus ditangani secara cepat, cermat, tepat, dan hati-hati.

Baginya, korupsi adalah tindakan kejam, mencuri hak rakyat, merusak, dan menodai nama baik organisasi maupun akhlak pribadi.

"Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan untuk kita selalu amanah dan memilih jalan yang benar dan bersih," harap Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com