Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ajak Serikat Buruh Berdialog, Menaker Ida Nyatakan Siap Terima Kritik dan Saran

Kompas.com - 06/04/2021, 20:09 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan pihaknya siap menerima kritik dan saran dari Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN).

“Mau sekeras apa pun kritik, saran dan masukan kepada kami, tak mengurangi semangat saya untuk menyinergikan program pemerintah dengan serikat pekerja dan serikat buruh,” kata Menaker saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) kedua (II) FKSPN di Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (5/4/2021).

Ida meminta FKSPN terus menjadi mitra pemerintah dalam rangka memberi solusi yang konstruktif dan visioner, terutama di sektor ketenagakerjaan.

Lebih lanjut, Menaker Ida mengatakan bahwa dialog sosial antara pemerintah, serikat pekerja, serikat buruh, dan pengusaha sangat penting untuk merespons dinamika ketenagakerjaan yang terus berubah.

Baca juga: Menaker Ajak Serikat Buruh Perkuat Dialog Ketenagakerjaan

"Saya berharap Munas II FKSPN ini menghasilkan pikiran-pikiran kritis untuk membangun dunia ketenagakerjaan Indonesia ke depan," katanya dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima pada Selasa (6/4/2021).

Ia juga berharap agar FKSPN sebagai wadah organisasi pekerja, dapat meningkatkan peran sebagai organisasi penyalur aspirasi yang tepat.

Caranya adalah dengan membangun komunikasi dan dialog yang berkelanjutan, mendorong tumbuhnya SDM unggul, dan menjadi mitra pengusaha yang terpercaya.

Hal tersebut, kata dia, perlu dilakukan demi mewujudkan kelangsungan berusaha dan ketenangan bekerja sebagai kunci utama produktivitas.

Baca juga: Buruh Minta THR 2021 Tidak Dicicil Lagi

Menanggapi Menaker Ida, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) FKSPN Ristadi menyatakan, pihaknya akan objektif dalam merespons kebijakan pemerintah.

“Jika pemerintah keliru dalam mengambil kebijakan, FKSPN akan mengkritik, tetapi tetap dengan cara yang baik," kata dia.

Namun, lanjut Ristadi, pihaknya akan mengapresiasi jika pemerintah punya kebiajakan yang bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com