Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan, Transaksi Harian Pasar Modal Naik 2,63 Persen

Kompas.com - 17/04/2021, 09:34 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,26 persen di level 6.086,25, dibanding pekan lalu 6.070,2.

Demikian juga dengan rata-rata nilai transaksi harian bursa yang naik 2,63 persen menjadi Rp 9,76 triliun, sementara pekan lalu Rp 9,5 triliun.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan, mengawali pekan pertama bulan Ramadan 1442 H atau selama periode 12-16 April 2021, data Pasar Modal Indonesia menunjukkan pergerakan yang positif.

Baca juga: Akhiri Pekan, IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat

“Kapitalisasi pasar turut meningkat 0,44 persen selama sepekan menjadi Rp 7.205,771 triliun dari Rp 7.174,001 triliun pada penutupan sepekan yang lalu,” jelas Yulianto dalam siaran pers, Jumat (16/4/2021).

Namun, bursa mencatat penurunan pada rata-rata volume transaksi harian, yakni sebesar 1,31 persen menjadi 15,699 miliar saham

Sementara pekan lalu 15,907 miliar saham.

Rata-rata frekuensi harian Bursa selama sepekan juga turun 2,13 persen menjadi 1,02 juta kali transaksi, dibanding pekan lalu 1,04 juta kali transaksi.

Investor asing pada akhir perdagangan mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 296,97 miliar.

Baca juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Sedangkan sepanjang tahun 2021, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 9,737 triliun.

Empat obligasi, dua saham dan satu sukuk resmi tercatat pekan ini.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2021 dengan nilai nominal sebesar Rp 970 miliar.

Pencatatan saham perdana pekan ini, yakni oleh PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) sebagai Perusahaan Tercatat ke-14 di BEI pada tahun 2021.

TAPG bergerak pada sektor Consumer NonCyclicals dengan sub sektor Food & Beverages, dan fokus pada industri Agricultural Products dengan sub industri Plantations & Crops.

Baca juga: Sejarah TVRI, Stasiun TV Pertama di Indonesia

PT Nusa Palapa Gemilang Tbk. (NPGF) juga melakukan pencatatan perdana saham di Papan Utama BEI, dan menjadi Perusahaan Tercatat ke-15 di BEI pada tahun 2021.

NPGF bergerak pada sektor dan sub sektor Basic Materials, dan fokus menggarap industri Chemicals dengan sub industri Agricultural Chemicals.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com