Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Modal Awal Buka Franchise Minuman HeiTian Boba Asal Taiwan?

Kompas.com - 17/04/2021, 07:03 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minuman bubble tea alias boba yang berasal dari Taiwan belakangan ini mulai menyemarakkan industri makanan dan minuman di Indonesia.

Wajar saja karena sektor industri makanan dan minuman di Tanah Air merupakan salah satu sektor yang memilliki potensi pertumbuhan yang cukup besar.

Sektor tersebut merupakan salah satu penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Baca juga: Segini Perkiraan Modal Awal Untuk Franchise Kopi Janji Jiwa

Peluang ini pun dimanfaatkan oleh HeiTian Boba untuk membuka minuman kekinian di RI.

Perusahaan yang mengklaim sebagai franchise nomor satu di Taiwan untuk street boba itu pun membuka kesempatan bagi Anda yang berminat menjadi mitranya.

Jika Anda tertarik membangun usaha franchise HeiTian Boba, berikut tahapan-tahapannya:

1. Calon mitra diminta untuk mengisi formulir pengajuan kemitraan. Formulir ini Anda bisa dapatkan di laman perusahaan heitianboba.com

2. Tim dari HeiTian Boba akan melakukan survei lokasi usaha.

3. Konfirmasi persetujuan.

4. Presentasi bisnis

5. Pembayaran modal usaha

6. Perjanjian kerja sama

7. Pelatihan awal SDM

8. Pengiriman peralatan

9. Grand opening.

Baca juga: Mau Buka Franchise Tahu Go? Ini Modal dan Syaratnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com