Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Cuitan Elon Musk Bikin Harga Dogecoin Meroket ke Level Tertinggi

Kompas.com - 17/04/2021, 06:05 WIB
Rully R. Ramli,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga aset kripto atau cryptocurrency Dogecoin kembali menguat pada sesi perdagangan Jumat (16/4/2021).

Bahkan, aset kripto ini kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Dilansir dari CNN, Sabtu (17/4/2021), harga aset kripto yang memiliki gambar anjing jenis Shiba Inu itu menguat lebih dari 100 persen ke level 0,298 dollar AS.

Baca juga: Harga Dogecoin Meroket 85 Persen Dalam Sehari

Ini merupakan kali kedua dalam kurun sepekan Dogecoin berhasil mencetak level tertinggi sepanjang sejarah.

Cuitan dari CEO Tesla, Elon Musk, yang awalnya dibuat untuk lelucon, lagi-lagi berhasil mendongkrak harga aset kripto itu.

“Doge menggongongi bulan,” tulis Musk dalam akun Twitternya.

Musk beberapa waktu kebelakang memang kerap kali memberikan dukungannya ke sejumlah aset kripto, salah satunya Dogecoin.

Pada Februari lalu, serangkaian cuitan orang terkaya dunia itu mampu mengkerek harga pesaing Bitcoin itu lebih dari 50 persen.

Baca juga: Mengenal Dogecoin, Aset Kripto ‘yang Harganya Tengah Meroket

Semula, Musk sangat kritis dan tidak yakin dengan keberadaan aset kripto.

Namun, pada Februari kemarin, ia baru sadar seharusnya sudah membeli aset kripto sejak 8 tahun lalu.

Selain cuitan-cuitan Musk, Dogecoin juga mendapat dukungan sekelompok orang yang tergabung dalam platform Reddit.

Akibat dorongan tersebut, harga dogecoin melonjak hingga lebih dari 600 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com