Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KURASI KOMPASIANA] Mengapa Kita Suka Bergosip dan Bisakah Melatih Diri agar Berjarak dengan Gosip?

Kompas.com - 08/05/2021, 20:03 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Konon katanya, lapak penjual sayur di pagi hari adalah tempat favorit untuk bergosip.

Segala macam informasi, baik informasi yang sekadar kabar burung atau fakta yang ditambah-kurangi bertukar secara teratur dan lancar pada saat pembeli sayur saling bergosip.

Kebiasaan bergosip ternyata tak hanya dilakukan oleh perempuan, kaum pria juga ternyata suka bergosip.

Sifat manusia yang cenderung suka memberikan penilaian terhadap segala sesuatu adalah salah satu faktor kenapa manusia suka bergosip.

Pembahasan mengenai gosip menjadi konten menarik dan populer di Kompasiana.

Berikut ini 3 konten mengenai bergosip:

1. Mengapa Kita Suka Bergosip?

Bergosip memang sudah menjadi kebiasaan dari kebanyakan manusia.

Kita semua tahu bahwa kita seharusnya tidak membicarakan orang di belakang mereka, tapi terkadang kita tidak bisa menahan diri.

Dengan ciri yang khas, kita pasti akan memulai gosip dengan "Eh, bukannya mau ngomongin orang ya, tapi ..."

Alasan mengapa manusia suka sekali bergosip itu menurut kompasianer Muhammad Andi Firmansyah adalah sudah naluri.

"Sudah menjadi naluri bahwa kita memberikan penilaian terhadap segala sesuatu dan ingin orang-orang mengetahuinya," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Perempuan, Kultur Gosip, dan Perbedaan dalam Menghadapi Konflik

Bergosip tak melulu dilakukan antar sesama teman. Bisa juga dilakukan oleh sesama tetangga rumah, tetangga meja kerja, tetangga kamar kos, tetangga WA grup, dan lain-lain.

Biasanya lapak tukang sayur adalah lokasi favorit nan strategis untuk bergosip.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com