JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan minat pelaku UMKM cukup tinggi untuk mengikuti program Vaksinasi Gotong Royong yang dinisiasi oleh pemerintah bersama para pengusaha.
Ketua Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, hingga saat ini tercatat 7.000 UMKM yang mendaftar mengikuti program vaksinasi gotong royong ini.
"Kita melihat memang animo akan program ini meningkat yang melakukan pendaftaran. Dari UMKM pun melakukan registrasi ada mencapai 7.000 UMKM yang mendaftar," ujarnya dalam sosialisasi Sentra Vaksinasi Gotong Royong yang disiarkan secara virtual, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Ini Jumlah Peserta yang Terdaftar dalam Program Vaksinasi Gotong Royong
Menurut dia, semua UMKM yang ingin mengikuti program ini bisa mendaftar, asal dengan syarat usahanya sudah berbadan hukum.
Dia juga berpendapat UMKM salah satu sektor yang cukup mendapatkan banyak tekanan akibat Covid-19. Oleh sebab itu, pihaknya juga mendorong agar UMKM bisa mengikuti program Vaksinasi Gotong Royong dengan mendaftar melalui website resmi Kadin Indonesia.
Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, program Vaksinasi Gotong Royong ini sangat terbuka lebar untuk UMKM.
Erick menegaskan, pihaknya tidak memaksa UMKM untuk ikut serta program vaksinasi Gotong Royong.
"Jadi UMKM memiliki 2 opsi, apakah dia ingin berkontribusi atau ikut program pemerintah atau tidak. Jadi kita tidak pernah memaksa UMKM untuk ikut yang bayar," ungkap dia.
Baca juga: Tingkat Efikasi Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong Royong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.