Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 BUMN Penyumbang Dividen Terbesar Tahun 2020

Kompas.com - 10/06/2021, 20:51 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Keuangan mengungkap lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan sumbangan dividen terbesar pada tahun 2020.

"Penyumbang dividen terbesar berasal dari lima BUMN dengan kontribusi sebesar 90,6 persen dari total dividen bagian pemerintah untuk 2020," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio N. Kacaribu dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI, Kamis (10/6).

Terperinci, sumbangan dividen terbesar pertama datang dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sebesar 26,4 persen dari total dividen bagian pemerintah.

Kedua, PT Bank Mandiri Tbk yang menyumbang 22,2 persen. Kemudian PT Pertamina 19,1 persen, PT Telkom Indonesia Tbk sebesar 17,8 persen, dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk sebesar 5,2 persen.

Baca juga: KSPI: Orang Kaya Diberi Relaksasi Pajak, Rakyat Kecil Dikenai PPN Sembako

Sayangnya, sumbangan dividen pada tahun 2020 dengan total Rp 44,6 triliun tercatat turun 11,86 persen year on year (yoy) dari tahun 2019 yang sebesar Rp 50,6 triliun. Febrio bilang, ini tak lepas dari dampak Covid-19.

“Di 2020 terkena pandemi. Namun, dividen tidak terkoreksi terlalu banyak,” jelasnya.

Kemudian, selain dalam bentuk dividen, BUMN juga menyumbang pendapatan negara dalam bentuk perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) lainnya.

Sumbangan pepajakan BUMN pada tahun lalu tercatat Rp 245 triliun. Angka tersebut juga turun dari setoran pada tahun 2019 yang sebesar Rp 285 triliun.

Kontribusi ini berupa setoran pajak terkait dengan Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Penambahan Nilai (PPN), bea cukai, pajak lainnya, serta retribusi pemerintah daerah (pemda).

Kemudian, sumbangan BUMN dalam bentuk PNBP lainnya tercatat Rp 86 triliun. Terdiri dari pembayaran royalti, iuran minyak dan gas (migas), serta iuran jasa kepelabuhan, dan lain-lain. (Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli)

Baca juga: Tak Hanya Sembako, Sekolah Juga akan Dikenakan PPN

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Pemerintah ungkap 5 BUMN penyumbang dividen terbesar tahun 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Bahan Pokok Hari Ini 30 April 2024: Harga Daging Ayam Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com