Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Kompas.com - 29/04/2024, 18:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Trisula International Tbk (TRIS) berencana membagikan dividen final kepada para pemegang saham sebesar Rp 20,26 miliar. Hal ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada Senin (29/4/2024).

Sebelumnya, TRIS sudah membagikan dividen interim sebesar Rp 8,6 miliar atau Rp 2,76 per saham pada 1 Desember 2023 lalu.

“Berdasarkan hasil RUPST, TRIS akan membagikan total Rp 20,26 miliar dividen dengan harga Rp 6,5 per lembar saham termasuk dividen interim yang telah dibagikan pada tanggal 1 Desember 2023,” kata Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan secara virtual.

Baca juga: Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

TRIS menargetkan tahun ini mampu mempertahankan dan meningkatkan performa kinerja melalui strategi integrasi anak-anak usaha perseroan.

Beberapa strategi yang dilakukan, integrasi lewat unit usaha di bidang garmen, tekstil, dan ritel yang saling bersinergi untuk mengoptimalkan kinerja.

TRIS juga merambah ke ranah digital lewat platform e-commerce yukshopping.com yang memasarkan produk Trisula Grup. TRIS juga terus mempererat kerja sama dengan sub agen, toko ritel, serta penjahit untuk memastikan rantai nilai yang beroperasi dengan baik dan optimal.

“Berdasarkan pengalaman kami, sinergi dengan anak perusahaan, distributor, dan pabrik garmen di pasar sangat berpengaruh terhadap kinerja kami yang positif,” ungkapnya.

Sebagai informasi, TRIS mencatatkan laba bersih sebesar Rp 68,1 miliar sepanjang 2023 naik 5,5 persen dibanding dengan tahun 2022 sebesar Rp 64,5 miliar.

Seiring dengan penurunan laba, penjualan juga mengalami penurunan dari Rp 1,49 triliun pada 2022 menjadi Rp 1,47 triliun pada 2023.

Baca juga: TOBA Absen Bagi Dividen, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi

Whats New
OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

OJK Bakal Bikin Ketentuan Tarif Premi Asuransi Kendaraan Listrik

Whats New
Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Eks Pejabatnya Ditahan KPK Kasus Pengadaan Lahan, PTPN Sebut Dukung Proses Hukum

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com