Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja IndiHome Kinclong, Telkom Raup Laba Bersih Rp 6 Triliun

Kompas.com - 07/07/2021, 21:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk pada kuartal I 2021 meraup laba bersih Rp 6,01 triliun, naik 2,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Adapun pendapatan konsolidasi perusahaan pelat merah ini  mencapai Rp 33,95 triliun dengan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi (Ebitda) Rp 18,81 triliun.

Margin Ebitda emiten berkode TLKM ini meningkat menjadi 55,4 persen dari 54,9 persen pada tahun lalu, dan margin laba bersih meningkat menjadi 17,7 persen dari sebelumnya 17,1 persen.

Baca juga: Biaya Pasang dan Daftar Harga Paket IndiHome 2021

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, pencapaian yang baik ini tidak lepas dari kinerja layanan fixed broadband IndiHome yang kian menguat dari waktu ke waktu.

"Pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini menyebabkan kebutuhan masyarakat akan teknologi dan layanan digital juga akan terus meningkat. Telkom menangkap peluang ini melalui penyediaan konektivitas, platform dan layanan digital terbaik yang diharapkan dapat mendukung beragam aktivitas masyarakat. Hal ini tentunya juga sejalan dengan transformasi yang tengah dijalankan," ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu (7/7/2021).

Lebih lanjut kata dia, secara tahunan, pendapatan IndiHome tumbuh hingga 25,0 persen mencapai Rp 6,35 triliun yang didorong oleh pertumbuhan pelanggan dan Average Revenue Per User (ARPU) yang kian membaik.

Sebagai hasilnya, kontribusi pendapatan IndiHome meningkat cukup signifikan dari 14,8 persen tahun lalu menjadi 18,7 persen dari total pendapatan perseroan konsolidasi.

Margin Ebitda IndiHome juga mengalami peningkatan cukup signifikan menjadi 45,2 persen dari 38,9 persen pada tahun 2020. Hal ini didukung oleh penambahan 133.000 pelanggan yang menjadikan total pelanggan IndiHome hingga akhir Maret 2021 mencapai 8,15 juta atau tumbuh 12,3 persen.

Sementara itu pada segmen mobile, Telkomsel menunjukkan kinerja digital business yang semakin baik dengan pendapatan sebesar Rp 16,32 triliun yang didorong oleh pendapatan data dan digital services, dengan total kontribusi sebesar 76,9 persen dari total pendapatan Telkomsel atau meningkat dari kontribusi sebesar 70,6 persen di tahun lalu.

Hal ini tidak lepas dari besarnya basis pelanggan sebesar 164,69 juta pelanggan, dengan pengguna mobile data tercatat sebanyak 114,83 juta pelanggan atau tumbuh 9,3 persen. Lalu lintas data juga terus meningkat 59,7 persen menjadi 3.113 petabyte.

Hingga saat ini, Telkomsel telah memiliki total Base Transceiver Station (BTS) lebih dari 234.000 unit yang meningkat 6,8 persen dari periode yang sama tahun lalu, dengan BTS 3G dan 4G/LTE sekitar 183.000 unit atau 78,5 persen dari total keseluruhan BTS Telkomsel.

Baca juga: Lebih Murah Mana Harga Langganan Internet Iconnet dengan Indihome?

Segmen enterprise membukukan pendapatan sebesar Rp 4,1 triliun yang didukung oleh layanan aplikasi dan digital platform (data center dan cloud). Salah satu fokus bisnis di segmen enterprise saat ini adalah data center yang kian tumbuh signifikan sejalan dengan peningkatan aktivitas bisnis para pemain digital.

Selanjutnya pada segmen wholesale dan bisnis internasional, Telkom mencatat pendapatan sebesar Rp 3,3 triliun. Meskipun terjadi penurunan tren pada bisnis international wholesale voice, Telkom memperoleh peningkatan pada bisnis menara telekomunikasi hingga 17,0 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Meski dalam kondisi persaingan yang ketat di industri telekomunikasi dan tantangan pandemi, Telkom terus membangun infrastruktur broadband baik untuk mobile maupun fixed line demi memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Hal ini ditunjukkan dari nilai penyerapan belanja modal perseroan di kuartal 1 2021 sebesar Rp 5,7 triliun atau 16,9 persen dari total pendapatan perseroan.

Baca juga: Telkom akan Miliki Data Center Terbesar di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com