JAKARTA, KOMPAS.com – Allianz Life Indonesia menghadirkan perluasan manfaat bagi pemegang polis asuransi dengan memberikan manfaat lebih kepadan pasien isolasi mandiri Covid-19, melalui program Isoman Aman.
Program ini akan menanggung biaya-biaya medis yang dibutuhkan dengan sistem reimbursement kepada nasabah yang terdiagnosa Covid-19 dan memerlukan isolasi mandiri.
Pertanggungan ini mencakup biaya uji swab PCR sampai dinyatakan sembuh dengan maksimum biaya Rp 900.000 untuk setiap tes, konsultasi dokter, pemeriksaan diagnostik dan laboratorium hingga obat, vitamin dan suplemen yang dibutuhkan secara medis oleh pasien isolasi mandiri Covid-19.
Baca juga: Saat Isoman Bisa Pesan Makan via Aplikasi Ini, Harga Mulai Rp 10.000
“Allianz Indonesia memperluas manfaat proteksi khusus selama bulan Juli sehingga nasabah tidak perlu cemas apabila harus menjalani isolasi mandiri di fasilitas bukan rumah sakit atau di rumah sendiri,” kata Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen dalam siaran pers, Kamis (15/7/2021).
Selain dukungan isolasi mandiri, Allianz turut memberikan fasilitas konsultasi dan tanya dokter secara online untuk seluruh nasabah yang membutuhkan kontak dengan dokter umum secara gratis melalui aplikasi Halodoc via chat, telepon atau video call selama isolasi mandiri dimana pun dan kapan pun.
Karin mengungkapkan, melalui program tersbut, nasabah tidak perlu khawatir akan ketersedian fasilitas kesehatan bagi pasien Covid-19.
Nasabah hanya perlu menghubungkan nomor polis asuransi Allianz di menu profil aplikasi untuk menikmati layanan.
Di sisi lain, salah satu langkah untuk menghentikan penularan virus Covid-19, adalah melakukan uji swab antigen yang kini menjadi kebutuhan baru bagi masyarakat.
Baca juga: Pekan Ini, Pemerintah Bagikan 300.000 Paket Obat Gratis ke Pasien Covid-19 yang Isoman
Dengan menukarkan loyalty points dari Allianz Smart Poin, nasabah dapat melakukan tes swab Antigen tanpa biaya yang dilakukan secara drive-thru.
Adapun ketentuan maksimal untuk seluruh pembayaran klaim program Isoman Aman sebesar Rp 15 miliar selama periode program berlangsung yang akan berakhir pada 31 Juli 2021.
World Health Organization (WHO) sebelumnya sudah mengeluarkan pedoman untuk mengurangi penularan, yaitu melalui strategi mentaati protokol kesehatan, strategi testing, tracing dan isolation serta vaksinasi untuk membentuk herd immunity.
Pasien Covid-19 tanpa gejala atau pasien bergejala ringan disarankan melakukan isolasi mandiri untuk membantu pasien dengan gejala berat berkesempatan mendapatkan perawatan rumah sakit.
Ada beberapa hal dasar yang perlu diperhatikan dalam melakukan isoman yakni, pasien harus tinggal di kamar terpisah, menyediakan ventilasi yang baik, menggunakan masker medis, memerika suhu dan saturasi oksigen secara teratur selama tiga kali sehari, minum obat teratur, mencuci tangan, menggunakan disinfektan mengandung 70 persen alkohol, serta meluangkan waktu 15 menit di bawah sinar matahari secara setiap hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.