Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelamar CPNS dari Kemenkominfo Raih Nilai Tertinggi

Kompas.com - 10/09/2021, 18:42 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terus berjalan hingga Oktober 2021.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) pun telah mengumumkan hasil nilai secara virtual (live scoring) instansi yang telah melaksanakan tes SKD tersebut.

Nantinya, pelaksanaan tes tiap instansi baik di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah  berbeda-beda alias tidak serentak, meski awal tes SKD dimulai sejak 2 September.

 

Baca juga: Cara Cek Lokasi Ujian SKD CPNS 2021

Kali ini, BKN mengumumkan hasil nilai tertinggi dari tes tersebut yang kini didominasi peserta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

"Hai #SobatBKN, Mimin akan mengabarkan kembali terkait capaian nilai tertinggi peserta SKD pada seleksi CASN TA 2021, pada Jumat (10/9/2021) per pukul 15.41 WIB sebesar 497. Angka tersebut diraih oleh pelamar instansi Kementerian Kominfo," tulis Admin BKN dalam keterangan tertulisnya yang diposting di sosial media resmi BKN.

Sebelumnya pada 6 September lalu, nilai capaian tertinggi tes SKD diraih oleh peserta dari Badan Pusat Statistik (BPS), dengan perolehan nilai 495.

"Hai #SobatBKN, Mimin mau menyampaikan capaian nilai tertinggi peserta #SKD2021 pada Senin (6/9/2021) per pukul 16.00 WIB. Kali ini top score yang berhasil diraih sebesar 495 berasal dari pelamar instansi BPS," ujar Admin.

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan SKD CPNS dan seleksi kompetensi bagi PPPK Guru dan Non-Guru diikuti oleh 3.339.722 peserta yang dinyatakan memenuhi syarat usai melalui tahap administrasi sampai hasil masa sanggah dari total 4.034.366 pelamar.

Baca juga: Berbeda dengan CPNS, Simak Nilai Ambang Batas dan Durasi Tes Kompetensi PPPK Guru

Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji saat meninjau langsung pelaksanaan SKD di Yogyakarta pada 5 September 2021, ini mengingatkan kepada tiap pelamar ASN bahwa tidak ada jalur instan untuk lolos menjadi CPNS dan PPPK. Tentunya melalui proses seleksi.

Ia juga mengingatkan para masyarakat umumnya dan para peserta seleksi ASN agar waspada, jangan cepat percaya terhadap praktik-praktik percaloan. Karena tiap tahun kerap ditemukan oknum calo yang menawarkan peserta dan menjanjikan kelolosan ASN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com