Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menghijau, Asing Catatkan Net Buy Rp 1,73 Triliun

Kompas.com - 08/10/2021, 15:52 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (8/10/2021). Sementara rupiah melemah di akhir perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.481,77 atau naik 65,37 poin (1,02 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.416,39. Aksi beli bersih asing tercatat Rp 2,41 triliun di seluruh pasar dan Rp 1,73 triliun di pasar regional.

Sebanyak 299 saham melaju di zona hijau dan 209 saham di zona merah. Sedangkan 152 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 15,6 triliun dengan volume 28,41 miliar saham.

Asing catatkan beli bersih tertinggi pada saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 435,1 miliar. BBRI menguat 0,97 persen di level Rp 4.160 per saham, dengan volume transaksi 196,6 juta saham dan total transaksi Rp 821,3 miliar.

Menyusul, saham Bank Central Asia (BBCA) yang juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BBRI sebesar Rp 368,7 miliar. Sepanjang hari ini BBCA mencatat total transaksi sebesar Rp 688,5 miliar dengan volume 18,9 juta saham. BBCA sore ini naik 1,8 persen di level Rp 36.450 per saham.

Saham Bank Mandiri (BMRI) juga mencatatkan net buy tertinggi setelah BBRI dan BBCA, senilai Rp 358,2 miliar. BMRI sore ini menguat 2,9 persen di level Rp 6.900 per saham dengan total transaksi sebesar Rp 771,8 miliar dengan volume 111,8 juta saham.

Saham Semen Indonesia (SMGR) dan XL Axiata (EXCL) sore ini masih mencatatkan aksi jual bersih tertinggi masing-masing Rp 76,3 miliar dan Rp 23,3 miliar.

SMGR ditutup stagnan di level Rp 8.075 per saham, sementara EXCL melesat 4,5 persen di level Rp 3.000 per saham.

Top gainer sore ini, antara lain saham Adi Sarana Armada (ASSA) yang meroket 15,09 persen di level Rp 3.890 per saham. Kemudian, saham Indika Energy (INDY) yang melesat 7,9 persen di level Rp 2.170 per saham. Saham Adaro Energy (ADRO) juga menguat 4,6 persen di level Rp 1.815 per saham.

Top losers sore ini antara lain saham Harum Energy (HRUM) yang ambles 5,15 persen di level Rp 7.825 per saham.

Selanjutnya, saham Kimia Farma (KAEF) yang juga terperosok 2,6 persen di level Rp 2.570 per saham. Kemudian, saham Ace Hardware (ACES) yang tergelincir 2,07 persen di level Rp 1.420 per saham.

Indeks Asia sore ini menghijau, dengan kenaikan indeks Nikkei 1,34 persen, Hang Seng Hong Kong 0,55 persen, Strait Times 0,37 persen, dan Shanghai Komposit 0,67 persen.

Bursa saham Eropa sore ini mixed, dengan kenaikan indeks FTSE 0,05 persen, sementara Xetra Dax melemah 0,22 persen.

Pada penutupan perdagangan di pasar spot, mata uang garuda ditutup melemah. Berdasarkan Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 14.222 per dollar AS atau turun 6 poin (0,04 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.216 per dollar AS.

 

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com