Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Menguat, Asing Borong Saham BBRI, ASII, dan BMRI

Kompas.com - 13/10/2021, 12:53 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/10/2021). Investor asing pun melakukan aksi borong sejumlah saham.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada posisi 6.516,94 atau naik 30,67 poin dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.486,26.

Sementara itu, terdapat 217 saham yang hijau, 286 saham merah dan 149 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,89 triliun dengan volume 19,9 miliar saham.

Baca juga: Pinjol Ilegal Enggak Ada Matinya, Masih Gentayangan

Siang ini, investor asing memborong saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan aksi beli bersih sebesar Rp 251 miliar. Saham BBRI menguat 0,9 persen di level Rp 4.260 per saham. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 157,4 juta saham dengan total transaksi Rp 668,7 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Astra International (ASII) sebesar Rp 132,5 miliar. ASII siang ini melesat 4,26 persen di level Rp 6.125 per saham. ASII mecatatkan total transaksi Rp 370 miliar dengan volume 60,8 juta saham.

Selain itu, Bank Mandiri (BMRI) yang juga mencatatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 126,1 miliar. BMRI siang ini bertambah 0,36 persen di level Rp 7.025 per saham. Total transaksi BMRI siang ini mencapai Rp 231 miliar dengan volume 32,9 juta saham.

Sementara itu, aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Unilever Indonesia (UNVR) dan Adi Sarana Armada (ASSA) masing-masing sebesar Rp 16,3 miliar dan Rp 13,8 miliar. UNVR siang ini menguat 0,6 persen di level Rp 4.960 per saham, dan ASSA anjlok 5,04 persen di level Rp 3.770 per saham.

Baca juga: Indonesia Bakal Punya Smelter Terbesar di Dunia

Gainers siang ini antara lain Semen Indonesia (SMGR) yang meroket 4,1 persen di level 8.250 per saham, Bank Negara Indonesia (BBNI) juga melesat 3,5 persen di level Rp 6.625 per saham, kemudian Bank Central Asia (BBCA) yang menguat 2,39 persen di level Rp 7.500 per saham.

Sementara itu, losers siang ini antara lain Bank Neo Commerce (BBYB) yang ambles 5,6 persen di level Rp 1.175 per saham, Bukalapak (BUKA) juga teperosok 4,08 persen di level Rp 705 per saham, dan Bank Jago (ARTO) di level Rp 12.400 per saham atau melemah 2,36 persen.

Adapun bursa Asia siang ini mayoritas hijau dengan kenaikan indeks Shanghai Komposit 0,18 persen dan Strait Times Singapura 1,32 persen. Sementara Nikkei turun 0,18 persen.

Sedangkan berdasarkan Bloomberg, nilai tukar rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 11.57 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.221 per dollar AS atau turun 4 poin (0,02 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.217 per dollar AS.

Baca juga: Survei CISA: 77,37 Persen Responden Tolak Rencana Kenaikan PPN

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com