Perluas Jangkauan Kredit, CIMB Niaga Tingkatkan Kolaborasi dengan Fintech

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk berencana untuk terus menambah kolaborasi dengan penyelenggara financial technology peer to peer lending (fintech P2P lending), dalam rangka memperluas jangkauan kredit ke sejumlah segmen.

Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, pihaknya telah berkolaborasi dengan skema penyaluran dana atau channeling ke berbagai fintech P2P lending dalam kurun waktu setahun terakhir.

"Dan sejauh ini dari partner-partner kami tersebut performanya bagus," kata Lani dalam wawancara bersama Kompas.com, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: CIMB Niaga: Suku Bunga Kredit Masih Berpotensi Turun

Lani mengakui, fintech akan memiliki peranan besar terhadap perekonomian nasional.

Platform yang juga biasa disebut pinjaman online (pinjol) ini, memiliki kapabilitas untuk menjaring nasabah potensial dengan jangkauan lebih luas, khususnya di daerah terpencil.

Menurut dia, bank belum tentu memiliki kemampuan untuk menjaring nasabah di area terpencil laiknya fintech P2P lending.

Oleh karenanya, kolaborasi antara bank dan fintech P2P lending melalui skema channeling dinilai perlu terus dilakukan ke depan.

"Ke depannya apakah kita akan nambah (mitra fintech) terus? Kita akan nambah terus," ujar Lani.

Baca juga: Mantan Direktur CIMB Niaga Ditunjuk Jadi Direktur Utama IFG Life

Dalam pelaksanaannya, mitra fintech P2P lending CIMB Niaga berfokus kepada pembiayaan pada segmen usaha kecil dan menengah dan juga ritel.

Meskipun belum dapat merinci jumlahnya, Lani bilang, outstanding kredit melalui skema channeling fintech P2P lending telah mencapai Rp 1 triliun.

"Memang kalau saya sendiri lihat, fintech akan membantu perekonomian Indonesia," ucap dia.