Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Melemah Pada Sesi I Perdagangan

Kompas.com - 27/10/2021, 12:58 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Rabu (27/10/2021). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.605,44 atau turun 51,49 poin (0,77 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.625,69.

Sementara itu, terdapat 179 saham yang hijau, 319 saham merah dan 156 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,2 triliun dengan volume 14,3 miliar saham.

Baca juga: IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan Uji All Time High? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Siang ini, Unilever Indonesia (UNVR) catatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 23,2 miliar. Saham UNVR melemah 1,7 persen di level Rp 4.560 per saham. Adapun volume perdagangan UNVR 25,4 juta saham dengan total transaksi Rp 115,9 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Elang Mahkota Teknologi (EMTK) sebesar Rp 21,2 miliar. EMTK siang ini turun 21,14 persen ke level Rp 1.825 per saham. EMTK mecatatkan total transaksi Rp 106,6 miliar dengan volume 57,1 juta saham.

Menyusul saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang juga catatkan aksi jual bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 21,2 miliar. ITMG siang ini terkoreksi 2,6 persen di level Rp 24.525 per saham. Total transaksi ITMG siang ini mencapai Rp 34,3 miliar dengan volume 1,4 juta saham.

Aksi beli bersih tertinggi siang ini antara lain Kalbe Farma (KLBF) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) masing-masing sebesar Rp 60,5 miliar dan Rp 49,3 miliar. KLBF siang ini melesat 3,5 persen di level Rp 1.595 per saham, dan BBNI melemah 2,7 persen di level Rp 7.075 per saham.

Losers siang ini antara lain, Bank Neo Commerce (BBYB) yang ambles 5,7 persen di level Rp 1.395 per saham, Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) juga teperosok 3,2 persen di level Rp 2.060 per saham, dan Wijaya Karya (WIKA) di level Rp 1.275 per saham atau melemah 2,3 persen.

Baca juga: Apa Itu Delisting Saham dan Bagaimana Dampaknya ke Investor?

Gainers siang ini antara lain, Semen Indonesia (SMGR) yang menguat 4,1 persen di level 8.725 per saham, Metrodata Electronics (MTDL) juga melesat 16,2 persen di level Rp 3.930 per saham, kemudian Harum Energy (HRUM) yang menguat 3,1 persen di level Rp 8.250 per saham.

Bursa Asia siang ini mayoritas merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 1,56 persen, Shanghai Komposit 0,92 persen, dan Nikkei 0,16 persen. Sementara itu, Strait Times Singapura menguat 0,6 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak melemah. Pukul 12.38 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.182 per dollar AS atau turun 30 poin (0,21 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.152 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com