Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Sudah Pasang PLTS di 99 SPBU

Kompas.com - 19/11/2021, 09:48 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) telah memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 99 SPBU, bertambah 23 SPBU dari September 2021 lalu yang sebanyak 76 SPBU.

SPBU yang terpasang PLTS tersebut merupakan SPBU COCO (company own company operate) yang tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.

Baca juga: Pertamina Bangun PLTS di Blok Rokan

Pengoperasian PLTS di SPBU tersebut dilakukan melalui PT Pertamina Power Indonesia (PPI) sebagai Subholding Power and Renewable Energy Pertamina atau Pertamina NRE. Penyediaan PLTS di SPBU merupakan bagian dari program Green Energy Station (GES).

"GES merupakan konsep baru SPBU Pertamina di mana SPBU akan memberikan layanan terintegrasi untuk mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan bagi konsumen," ujar Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi dalam keterangan tertulis, Jumat (19/11/2021).

Ia mengatakan, total kapasitas terpasang di 99 PLTS SPBU tersebut mencapai 668 kilowatt peak (KWp). PLTS yang terpasang di SPBU adalah PLTS Atap dengan sistem on grid.

Pertamina menargetkan pemasangan PLTS akan mencapai 5.000 SPBU, dengan potensi total kapasitas terpasang mencapai 31 megawatt peak (MWp).

Baca juga: LTC Glodok Mulai Operasikan PLTS Atap

Dengan demikian, potensi penurunan emisi karbon karena penggunaan PLTS di SPBU tersebut, sebesar 34.000 ton per tahun, atau setara dengan CO2 yang diserap oleh 1,6 juta pohon dewasa.

Menurut Dicky, penggunaan PLTS pada SPBU sudah menjadi tren secara global. Seperti di India, setidaknya telah terpasang PLTS di SPBU dengan total kapasitas 270 MWp.

Pemerintah India pun menargetkan 50 persen dari seluruh SPBU yang ada di negaranya memasang PLTS dalam 4 tahun mendatang.

"Dengan tren ini, sudah saatnya SPBU di Indonesia juga mulai mengarah ke konsep ramah lingkungan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com