Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Metaverse Ibu Kota Negara di Kaltim, Selesai 4 Bulan Lagi

Kompas.com - 13/01/2022, 19:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, tengah menyiapkan desain metaverse Ibu Kota Negara (IKN) baru yang bakal pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim).

Desain IKN dalam bentuk metaverse adalah bagian dari rencana induk (masterplan). Adapun masterplan disusun berdasarkan kajian teknokratis.

Baca juga: Pembangunan Ibu Kota Negara di Kaltim Harus Membuka Kesempatan Kerja bagi Warga Sekitar

Di dalamnya terdapat key perfomance indicator/KPI sebagai benchmark.

"Kami sedang persiapkan kota ibu kota negara dalam bentuk metaverse," dalam rapat bersama Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Apakah Orang Indonesia Siap Berinvestasi Tanah dan Rumah di Metaverse?

Suharso menuturkan, rencana induk pembangunan IKN tidak bisa dipisahkan dengan kemajuan teknologi.

Menurut dia, fiber optic infrastructure tidak bisa hanya berbasis pada era 4.0 atau 5.0. Ke depan, basisnya akan makin meninggi menjadi era 6.0 hingga 7.0.

Baca juga: Akademisi Minta Tak Perlu Ada Cabang UGM hingga UI di Kaltim, Calon Ibu Kota Negara

Desain metaverse IKN selesai dalam 4 bulan

Dia mengklaim, desain metaverse IKN akan tersedia dalam empat bulan mendatang dari sekarang.

"Kita kemarin sudah luar biasa heboh dengan hologram, tapi sekarang sudah ada metaverse. Mudah-mudahan dalam 4 bulan, kami di Bappenas bisa tunjukkan kira-kira IKN kalau jadi seperti ini (di metaverse)," ucap Suharso.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Pembangunan IKN Tak Ganggu Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Lebih lanjut Suharso menjelaskan, urban arsitektur untuk IKN menjadi sangat penting di tengah perkembangan zaman.

Dia ingin bentuk IKN beserta pembangunannya menjadi lebih jelas dengan adanya desain metaverse.

"Jadi bukan lagi dalam bentuk maket, tapi tidak juga hologram, tapi sudah reaktif. Ini sedang dikerjasamakan. Mudah-mudahan memang 4 bulan bisa dilihat. Kita ingin kota itu cantik, indah dan jelas judulnya. Bukan kota tanpa judul," tandas Suharso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com