Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Yakin, Defisit Fiskal Tahun Ini Cuma 4 Persen

Kompas.com - 09/02/2022, 17:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakini defisit fiskal tahun 2022 mendekati 4 persen, lebih kecil dari target dalam APBN yang mencapai 4,85 persen atau Rp 868 triliun.

Bendahara negara ini yakin, pemerintah mampu menavigasi kebijakan fiskal dengan cara terukur dan hati-hati sehingga defisit bisa ditekan di kisaran 4 persen.

Rendahnya proyeksi tahun 2022 ini melanjutkan rendahnya defisit di tahun 2021.

Baca juga: Sri Mulyani Waspadai Faktor Global yang Bisa Hambat Ekonomi

"Kami optimistis (defisit) tahun 2022 akan jauh lebih rendah dari yang sudah tergambar di grafik ini (dan di dalam UU APBN) yaitu 4,85 persen. Kami berharap defisit akan semakin dekat menjadi 4 persen terhadap PDB pada akhir tahun 2022," kata Sri Mulyani dalam Mandiri Investment Forum 2022 di Jakarta, Rabu (9/2/2022).

Adapun rendahnya proyeksi defisit didorong oleh pendapatan negara yang diperkirakan akan meningkat disumbang dari implementasi Undang Undang nomor 7 tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Ada Kabar Baik dari Omicron, tapi Tak Boleh Takabur

UU tersebut mengakomodir reformasi sistem perpajakan, mulai dari kenaikan tarif PPN, kenaikan pajak orang kaya, implementasi program pengungkapan sukarela (tax amnesty jilid II), dan hadirnya mekanisme pajak karbon.

Adapun ketika APBN 2022 disetujui pada bulan September-Oktober 2021, UU HPP belum masuk perhitungan. Di sisi lain, penarikan utang RI juga lebih baik ketimbang negara lain.

Baca juga: Sri Mulyani Perpanjang Insentif Pajak Penghasilan, Simak Rinciannya

"Dibandingkan dengan negara berkembang manapun, mereka belum pulih seperti sebelum pandemi, tetapi defisit fiskal mereka jauh lebih dalam dari Indonesia. Saya pikir apa yang dilakukan Indonesia relatif lebih baik dalam menggunakan instrumen fiskalnya untuk mengurangi dampak dari pandemi," ucap Sri Mulyani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com