Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Naik Seiring Memanasnya Ketegangan di Ukraina

Kompas.com - 24/02/2022, 09:05 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas dunia menguat di kisaran level 1.900 dollar AS per troy ounce pada perdagangan Rabu (23/2/2022), setelah Ukraina mengumumkan keadaan darurat nasional.

Pengumuman itu menyusul rencana Rusia yang akan mengirim pasukan militer ke bagian timur Ukraina. Kondisi memanasnya ketegangan di Ukraina membuat permintaan pelaku pasar terhadap emas sebagai aset safe haven terus meningkat.

Baca juga: Ethereum Dkk Menguat, Simak Harga Kripto Hari Ini

Melansir Bloomberg, Kamis (24/2/2022), harga emas di pasar spot naik 0,5 persen ke level 1.907,70 dollar AS per troy ounce, setelah sempat mencapai level tertinggi dalam 9 bulan terakhir di 1.913,89 dollar AS per troy once pada perdagangan Selasa kemarin.

Begitu pula pada emas berjangka Comex untuk kontrak April 2022 turut naik 0,2 persen menjadi ke level 1.910,40 dollar AS per troy ounce.

Seperti diketahui, Presiden Vladimir Putin telah mengakui mengakui kemerdekaan dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina timur, yaitu Luhansk dan Donetsk. Rusia pun bersiap mengirim pasukan militernya ke wilayah tersebut.

Kondisi tersebut pada akhirnya membuat Ukraina menetapkan kondisi darurat nasional dan meminta warganya yang ada di Rusia untuk melarikan diri. Sementara Amerika Serikat (AS) dan sekutunya akan mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia karena keputusan Putin tersebut.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Sebelumnya, Putin sendiri sempat mengatakan Rusia tetap terbuka untuk mencari 'solusi diplomatik' terkait persoalan geopolitiknya dengan Ukraina, namun ia bersikeras bahwa kepentingan dan keamanan Rusia harus tetap dijamin.

Nilai emas batangan memang terus menguat seiring dengan terus memanasnya ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina dalam beberapa bulan terakhir. Konflik itu membuat para investor memilih emas sebagai lindung nilai.

Namun, pergerakan harga emas masih dibayangi rencana kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) pada Maret 2022. Kenaikan suku bunga akan menekan nilali emas yang tidak memberikan bunga atau imbal hasil seperti instrumen investasi lainnya.

Baca juga: IHSG Bakal Tembus All Time High? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com