Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beasiswa LPDP Dibuka Hari Ini, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 25/02/2022, 15:05 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka beasiswa mulai hari ini, Jumat (25/2/2022). Untuk tahap pertama, beasiswa ini dibuka hingga tanggal 27 Maret 2022.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta seluruh warga negara Indonesia yang berniat mendaftar beasiswa LPDP segera memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Pastikan semua dokumen pendaftaran sudah siap.

"Sekarang adalah giliran kamu. Silakan Anda semuanya mendaftar. Mari berkompetisi secara sehat dan terbuka," kata Sri Mulyani dalam pembukaan beasiswa LPDP, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Buruan Daftar, Beasiswa LPDP Mulai Dibuka Hari Ini

Perlu kamu tahu, beasiswa LPDP memiliki 3 tahap seleksi, yaitu seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, serta seleksi substansi.

Seleksi administrasi dimulai pada 28 Maret 2022. Kemudian, hasil pengumuman disampaikan pada 12 April 2022. Lalu, seleksi bakat skolastik pada 18 April 2022 dan diumumkan pada tanggal 27 April 2022.

Sementara itu, seleksi substansi dilakukan pada 16 Mei 2022 - 25 Juni 2022 dengan hasil akhir pengumuman penerima beasiswa LPDP pada 30 Juni 2022.

"Selalu ada jalan yang terbuka bagi orang yang tidak pernah putus asa dan tidak menyerah untuk meraih mimpinya," ucap Sri Mulyani.

Baca juga: Dana Abadi Beasiswa LPDP Tembus Rp 99 Triliun

Perlu kamu tahu, syarat pendaftaran ada dua, yaitu syarat umum dan syarat khusus. Lantas, apa saja syarat dan bagaimana cara daftarnya?

1. Persyaratan umum Beasiswa PTUD

  • Warga Negara Indonesia;
  • Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa Doktor; atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung Doktor, dengan catatan sebagai berikut;
  1. Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),
  2. Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau
  3. Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.
  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor;
  • Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  • Melampirkan Surat Rekomendasi dari akademisi bagi yang belum bekerja atau dari atasan bagi yang sudah bekerja;
  • Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan Program Studi sesuai dengan ketentuan LPDP
  • Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler;
  • Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online;
  • Menulis Personal Statement (tidak ada format khusus);
  • Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi;
  • Menulis Proposal Penelitian untuk Doktor.

2. Persyaratan khusus beasiswa PTUD

  • Wajib mengunggah dokumen LoA Unconditional Perguruan Tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran sesuai dengan daftar Perguruan Tinggi Utama Dunia yang ditentukan LPDP;
  • Bersedia menandatangani surat pernyataan;
  • Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu:
  1. pendaftar jenjang pendidikan magister paling tinggi berusia 35 tahun;
  2. pendaftar jenjang pendidikan Doktor paling tinggi berusia 40 tahun.
  • Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic (www.pearsonpte.com) atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
  1. Pendaftar program magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5;
  2. Pendaftar program Doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0;
  • Mengunggah surat keterangan menunda memulai studi dari Perguruan Tinggi Utama Dunia bagi pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP.

Cara Pendaftaran Beasiswa LPDP

Setelah memenuhi beberapa persyaratan di atas, kamu tinggal mendaftar melalui website yang telah tersedia. Berikut ini caranya.

  1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran
  3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
  4. Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan atau yang sejenis dibuat/diterbitkan pada tahun 2022.

Adapun informasi detail terkait dokumen dapat dilihat pada booklet atau buku panduan masing-masing program yang tertera di website yang sama.

Baca juga: Sri Mulyani kepada Penerima Beasiswa LPDP: Anda Berutang kepada Negara...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com