Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Anggaran Kesehatan Dipatok Naik Jadi Rp 155 Triliun, Diutamakan untuk JKN

Kompas.com - 15/04/2022, 11:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengalokasi anggaran kesehatan untuk klaster nom-Covid-19 sebesar Rp 155 triliun - Rp 193,7 triliun. Anggaran yang masuk dalam pagu indikatif kesehatan itu lebih besar dari tahun 2022, yakni Rp 139 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berasalan, persiapan anggaran kesehatan di tahun 2023 akan fokus untuk kesehatan secara umum karena Covid-19 kemungkinan tidak lagi menjadi faktor utama.

"Tahun depan akan dinaikkan menjadi antara Rl 193,7 triliun hingga Rp 155 Triliun," kata Sri Mulyani dalam tayangan Youtube Setpres usai Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Kompas.com, Jumat (15/4/2022).

Baca juga: Pemerintah Siapkan Anggaran Kesehatan Rp 255,3 Triliun Pada 2022

Penggunaan anggaran kesehatan diutamakan untuk JKN

Bendahara negara ini menuturkan, anggaran bakal ditujukan untuk mendukung reformasi di bidang kesehatan yang akan dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.

Utamanya dalam memberikan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), meningkatkan kesiapsiagaan kesehatan, serta mendukung pembangunan sarana dan prasarana kesehatan di daerah.

"Kemudian melakukan peningkatan layanan kesehatan dan penurunan stunting, termasuk penyakit yang sangat penting untuk di atasi seperti tuberkolusis," ucap Sri Mulyani.

Baca juga: Sri Mulyani Perkirakan Anggaran Kesehatan Bisa Tembus Rp 300 Triliun Tahun Ini

Anggaran kesehatan untuk Covid-19

Tercatat selama 3 tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran kesehatan yang sangat besar dipengaruhi oleh Covid-19. Di tahun 2020, total anggaran kesehatan menjadi Rp 172 triliun dari hanya Rp 113 triliun pada tahun 2019.

Sebanyak Rp 52,4 triliun dari Rp 172 triliun difokuskan untuk belanja yang berhubungan dengan Covid-19. Belanja-belanja tersebut adalah membayar tagihan rumah sakit, insentif tenaga kesehatan, dan penguatan sarana rumah sakit.

Kemudian tahun 2021, belanja kesehatan melonjak lagi mencapai Rp 312 triliun, di mana Rp 190 triliun untuk penanganan Covid-19 termasuk penyediaan vaksin.

"Untuk tahun 2022 ini diperkirakan belanjanya mencapai Rp 255 triliun di mana Rp 116,4 triliun adalah untuk Covid-19," tandas dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Anggaran Kesehatan Naik Jadi Rp 193 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com