Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Sebut Kepadatan Kendaraan di Pelabuhan Merak Mulai Terurai

Kompas.com - 30/04/2022, 20:48 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, kepadatan kendaraan di Pelabuhan Merak mulai terurai pada Sabtu (30/4/2022) sore. Hal tersebut disampaikannya saat meninjau Posko Angkutan Lebaran Terpadu di Kantor Kemenhub, Jakarta.

"Setelah tadi pagi sampai siang saya ke Merak. Kami melakukan satu upaya untuk menambah Pelabuhan yaitu Indah Kiat dan Ciwandan. Sore ini kondisi terlihat lebih lancar dan berdasarkan pengecekan di Posko ASDP terjadi satu penurunan antrean kendaraan menjadi lebih pendek," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Berdasarkan data ASDP, pergerakan penumpang di pelabuhan mencapai sekitar 37.000 kendaraan pada Jumat (29/4/2022), atau lebih tinggi daripada jumlah penumpang mudik pada tahun 2019 yang mencapai puncak sekitar 28.000 kendaraan dalam sehari.

Baca juga: Minta Maaf soal Kemacetan di Merak, Menhub Siapkan 2 Pelabuhan Tambahan

Selain di penyeberangan, kondisi lalu lintas di Jalan Tol Jakarta ke arah timur hingga Gerbang Tol (GT) Kalikangkung-Semarang juga relatif lebih lancar.

"Seperti terlihat di CCTV Posko Jasa Marga, dari Kilometer 70 sampai dengan Kilometer 414 Kalikangkung (Semarang) terpantau lancar, begitu juga di Cipularang dan Tol Layang MBZ tidak ada kemacetan," kata dia.

Sementara di sektor udara, Menhub mengatakan, telah terjadi penurunan pergerakan penumpang pada hari ini atau H-2 Lebaran, dibanding H-3 atau 29 April.

"Setelah pergerakan pesawat sempat menembus 1.054 flight. Hari ini relatif turun sekitar 900 flight," ucap Budi Karya.

Baca juga: Kemenaker Terima 1.277 Laporan terkait THR Tidak Dibayar, Terbanyak di DKI Jakarta

Di sektor transportasi laut, Menhub juga menyebut tidak ada kejadian yang menonjol dan pergerakan penumpang kapal relatif terkendali. Hal itu lantaran terdapat penambahan dua pelabuhan serta kapal tambahan yaitu untuk di Dermaga Ciwandan sebanyak 9 kapal dan Dermaga Indah Kiat 2 kapal.

Dengan adanya dua pelabuhan dan kapal tambahan dapat mengalihkan sekitar 3.000 penumpang sehingga dapat memecah kepadatan yang ada di Merak. Di Merak sendiri sudah ada 44 kapal. Jadi total sekarang sudah ada 53 kapal.

"Saya sampaikan terima kasih kepada para petugas yang bekerja di lapangan, terutama kepada rekan-rekan kepolisian yang bekerja luar biasa mengatur lalu lintas, dalam upaya mewujudkan mudik yang aman dan sehat dan menbawa kegembiraan bagi masyarakat," pungkas Budi Karya.

Baca juga: Jasa Marga Perpanjang One Way hingga Km 442 Tol Semarang-Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com