Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Rayakan Idul Fitri Bersama Keluarga dengan Tetap Terapkan Prokes

Kompas.com - 02/05/2022, 11:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah yang jatuh pada 2 Mei 2022.

Hal itu diungkapkan Budi Karya dalam unggahan video pada akun Instagram resminya @budikaryas.

"Setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh, kini tiba saatnya kita merayakan kemenangan di hari nan fitri ini," ujar Menhub, Senin (2/5/2022).

"Saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin," lanjutnya.

Baca juga: Luhut: 80 Juta Orang Mudik Lebaran Tahun Ini, Saya Begitu Bersyukur...

Kendati demikian, pada momentum Lebaran kali ini, Budi Karya juga meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat bersilaturahmi dengan keluarga. Hal ini mengingat Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Mari rayakan momentum Idul Fitri dengan penuh sukacita, berkumpul bersama keluarga yang tercinta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ungkap dia.

Seperti diketahui, pada perayaan Idul Fitri tahun ini, pemerintah tidak menerapkan larangan mudik seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Pada momentum Lebaran 2020 dan 2021 diterapkan kebijakan larangan mudik akibat situasi pandemi Covid-19 yang mengkhawatirkan.

Oleh sebab itu, pada libur Lebaran kali ini jutaan masyarakat Indonesia melakukan mudik untuk berkumpul bersama keluarga. Adapun berdasarkan perkiraan pemerintah, terdapat sekitar 85,5 juta pemudik dan 33 juta mobil yang akan bergerak di seluruh Indonesia selama arus mudik Lebaran 2022.

Baca juga: Jadwal Operasional MRT Jakarta Selama Libur Lebaran 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com