Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Pertamina Tutup SPBU Curang | Kronologi Kecelakaan Susi Air | Bitcoin Diramal "Jatuh"

Kompas.com - 24/06/2022, 05:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Pertamina Tutup SPBU Curang di Serang, Ketahuan Pakai "Remote Control" untuk Kurangi Takaran

PT Pertamina (Persero) memberikan sanksi penutupan selama 6 bulan pada SPBU di Kabupaten Serang, Banten, tepatnya di Jalan Raya Serang-Jakarta KM 70, Lingkungan Gorda, Kecamatan Kibin.

Sanksi diberikan karena SPBU diketahui mencurangi konsumen dengan mengurangi takaran.

Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, pada SPBU tersebut ditemukan adanya kegiatan penjualan bahan bakar minyak (BBM) dengan cara memodifikasi mesin dispenser menggunakan alat berupa remote control.

Kegiatan penjualan BBM berjenis Pertalite, Pertamax, Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar dilakukan oleh petugas SPBU dengan cara melakukan pengaturan pada mesin dispenser yang sudah dimodifikasi dengan menggunakan alat berupa remote control.

Selengkapnya klik di sini

2. Kronologi Kecelakaan Pesawat Susi Air di Timika

PT AirNav Indonesia mengungkapkan kronologi kecelakaan pesawat Susi Air di Timika, Papua pada Kamis (23/6/2022).

AirNav melaporkan seluruh kru dan penumpang pesawat Susi Air yang kecelakaan di Timika, Papua, dalam kondisi selamat.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi mengatakan, kondisi kru dan penumpang ini diketahui setelah seluruh stakeholder berkolaborasi menemukan dan mengevakuasi para korban.

"Berkat kolaborasi yang baik dari semua pihak, seluruh kru dan penumpang pesawat PK-BVM dapat ditemukan dalam kondisi selamat dan telah dievakuasi ke rumah sakit Timika," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/6/2022).

Selengkapnya klik di sini

3. Tak Ikut-ikutan The Fed, BI Masih Pertahankan Suku Bunga Acuan

Di tengah tren kenaikan suku bunga acuan bank sentral di dunia, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).

Hal ini guna mempertahankan momentum pemulihan ekonomi nasional.

Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 22-23 Juni 2022 memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan BI7DRR di level 3,5 persen.

Selain itu, bank sentral juga memutuskan untuk mempertahankan suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25 persen.

Selengkapnya klik di sini. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com