Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Gelontorkan Rp 5,65 Miliar ke 18 Perguruan Tinggi Untuk Program Beasiswa

Kompas.com - 04/07/2022, 20:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk menggelontorkan dana sebesar Rp 5,65 miliar ke 18 perguruan tinggi negeri di Indonesia untuk program Beasiswa Bakti BCA tahun ajaran 2021-2022.

Beasiswa Bakti BCA merupakan program yang ditujukan bagi mahasiswa S1 yang berprestasi, namun relatif memiliki kendala finansial.

EVP Corporate Social Responsibility BCA Inge Setiawati mengatakan, anggaran program Beasiswa Bakti BCA ini dan jumlah penerimanya meningkat dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Membandingkan Biaya Admin BRI, BCA, Bank Mandiri, hingga BNI

"Dana ini pun tercatat meningkat dari tahun 2020 lalu, begitu pula dengan jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa pun turut mengalami peningkatan," ujar Inge dalam keterangannya, Senin (4/7/2022).

Dia mencatat, sebanyak 840 peserta yang menerima Beasiswa Bakti BCA tahun ajaran 2021-2022.

Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya menerima pendanaan untuk pendidikan, namun juga pembekalan untuk persiapan menghadapi dunia kerja setelah lulus.

Namun, peserta wajib mengikuti kegiatan pengembangan diri, seperti pelatihan leadership, teamwork, aktivitas social project, pelatihan financial planning, workshop wawasan kebangsaan, dan webinar persiapan dunia kerja.

Baca juga: KPR BCA Punya Program Bunga Baru, Suku Bunga Ringan dan Fixed hingga 8 Tahun

"Kegiatan beasiswa ini akan senantiasa menjadi fokus BCA untuk mengembangkan dunia pendidikan Indonesia, BCA terus mengkaji dan mengevaluasi penyelenggaraan maupun pendanaan," ucapnya.

Dia menjelaskan, program CSR bidang pendidikan Beasiswa Bakti BCA memiliki beberapa program unggulan, seperti Beasiswa Bakti BCA, edukasi literasi keuangan, kemitraan pendidikan, program magang Bakti BCA, program pendidikan bisnis dan perbankan, program pendidikan teknik informatika, dan sekolah binaan.

"Kita semua optimis dan berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang positif untuk peserta agar dapat memiliki mental dan skill yang siap untuk dunia kerja," tutur Inge.

Baca juga: BCA: Kami Pastikan Tidak Ada Karyawan yang Terdampak Digitalisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com