Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Positif Risalah The Fed, Wall Street Menguat

Kompas.com - 07/07/2022, 07:09 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks utama bursa Amerika Serikat atau Wall Street menguat pada sesi perdagangan Rabu (6/7/2022) waktu setempat.

Penguatan tersebut tidak terlepas dari respons positif investor terhadap risalah bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), terkait rencana kenaikan suku bunga acuan pada pertemuan bulanan mendatang.

Mengacu kepada data RTI, Dow Jones Industrial Average menguat 69,86 poin atau 0,23 persen menjadi 31.037,68, kemudian S&P 500 naik 13,69 poin atau 0,36 persen menjadi 3.845,08, serta Nasdaq Composite naik 39,61 poin atau 0,35 persen menjadi 11.361,85.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Jatuh Menyusul Kekhawatiran pada Resesi Global

Dilansir dari CNBC, Kamis (7/6/2022), bursa AS menguat setelah The Fed merilis risalah pertemuan bulanannya.

Dalam surat tersebut pimpinan bank sentral secara tegas menyatakan komitmennya dalam memerangi laju inflasi, sehingga kenaikan suku bunga acuan sebesar 50 basis points hingga 75 basis points menjadi hal yang sangat mungkin terjadi dalam pertemuan 26-27 Juli mendatang.

Kenaikan suku bunga tersebut sebenarnya sudah diprediksi oleh pasar, mengingat The Fed dalam beberapa pertemuan terakhirnya secara agresif menaikan suku bunga acuannya.

Bahkan pada pertemuan Juni 2022, The Fed telah menaikan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin, kenaikan terbesar sejak 1994.

Baca juga: Menteri Bahlil: Jujur, Negara Belum Hadir Maksimal Mengurus UMKM

Meskipun demikian, masih banyak investor yang mempercayai dampak positif kenaikan tersebut, mengingat potensi resesi ekonomi Negeri Paman Sam menjadi sangat nyata.

“Jadi saya pikir, kita masih akan melihat keputusan The Fed dan menanti kebijakan internasional ke depan,” ujar Managing Director UBS Private Wealth Management Alli McCartney.

Delapan dari 11 subsektor S&P ditutup lebih tinggi dengan sektor utilitas dan teknologi menjadi yang paling terdepan.

Baca juga: Dikaitkan dengan ACT, Bukalapak Buka Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com