Mendag Zulhas Minta Pengusaha Melipatgandakan Ekspor Baja

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajak para pengusaha untuk melipatgandakan ekspor baja dan mau mengambil peluang ekspor ke negara potensial seperti Selandia Baru.

“Saya ingin mengajak produsen dan eksportir produk hasil hilirisasi besi dan baja untuk melipatgandakan ekspor mereka. Tidak hanya meningkatkan ekspor ke negara-negara tujuan utama, tetapi juga jeli melihat peluang ke negara-negara potensial," ujar saat melakukan pelepasan ekspor baja ke Selandia Baru yang dilakukan oleh PT Gunung Raja Paksi (GRP), Selasa (26/7/2022).

Zulhas mengatakan, Selandia Baru saat ini memang belum tercatat sebagai negara utama tujuan ekspor baja maupun besi dari Indonesia. Sebab, Selandia baru menjadi negara yang menetapkan standar tinggi untuk impor produk baja.

Baca juga: Mendag Bakal Cabut Kebijakan DMO dan DPO Sawit, asal...

"Kalau New Zealand sudah bisa, maka seluruh dunia pasti bisa, saya sangat gembira dan berharap ke depan New Zealand bisa menjadi salah satu negara tujuan utama ekspor besi baja Indonesia," kata Zulhas.

Oleh sebab itu, Kemendag akan siap mendukung upaya ekspor baja melalui perjanjian-perjanjian dagang yang telah dimiliki Indonesia dengan negara-negara mitra.

Selain itu, Mendag juga meminta para pelaku usaha memanfaatkan semaksimal mungkin keistimewaan tarif ke negara-negara yang telah memiliki perjanjian dagang dengan Indonesia.

"Mohon manfaatkan perjanjian dagang Indonesia dengan berbagai negara seperti Jepang, Australia, Swiss, Norwegia, Pakistan, Korea Selatan, Chile, Mozambik, Uni Emirat Arab, serta negara-negara ASEAN dan anggota persetujuan Regional Comprehensive Economic Partnersip. Negara-negara ini telah memberi perlakuan istimewa dalam bentuk tarif, sehingga peluang masuk ke pasar tersebut lebih besar,” kata Zulhas.

Baca juga: Indonesia Ekspor 3.800 Metrik Ton Baja ke Selandia Baru