Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelaran Kompasfest 2022 Presented by BNI Dorong Generasi Muda Bawa Gagasan Baru

Kompas.com - 21/08/2022, 08:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harian Kompas menggelar Kompasfest 2022 presented by BNI bertajuk “ Freedom” di M Bloc Space dan Kala di Kalijaga, Panglima Polim, Jakarta Selatan, pada 19–20 Agustus 2022. Festival kreatif ini merupakan wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi dan kreativitas.

Kompasfest 2022 presented by BNI yang menyasar anak-anak muda menghadirkan kelas dalam bentuk workshop sebagai medium berbagi ilmu dari sejumlah praktisi, mulai dari kementerian, pegiat media sosial dan kreatif, aktivis lingkungan, hingga dunia hiburan, baik nasional maupun internasional dengan topik beragam dan inspiratif.

Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra dalam talk monologue dengan topik “Freedom to Dream Big, Freedom to Choose Our Future” membeberkan bahwa tantangan yang akan dihadapi khususnya oleh kaum muda ke depan akan jauh lebih besar dari sekarang.

Baca juga: Kompasfest 2022 Hadirkan Workshop soal Lingkungan hingga Dunia Hiburan

Masalah krisis kesehatan memang sudah teratasi, tetapi akibat perang Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan juga akan membuat kita menghadapi krisis lainnya yang tidak kalah berat, seperti krisis sosial, lingkungan, pangan, bahkan energi. Bahkan akibat krisis pangan ini akan ada 7 negara yang terdampak.

Tiga gubernur hadir sekaligus dalam acara ini untuk berbagi pengalaman. Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir secara luring, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hadir secara daring.

Baca juga: Kompasfest Jawab Kebutuhan Anak Muda Terkait Peluang Karier dan Keuangan di Masa Pandemi

Pelajaran dari 3 Gubernur untuk anak muda

Pada kesempatan ini Anies Baswedan mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan anak muda yang inovatif. Anies menilai setiap generasi menghadapi tantangan yang berbeda dan generasi muda diyakini mampu menawarkan gagasan dan solusi baru karena mereka memiliki perspektif yang baru pula. Oleh karena itu, anak muda perlu dilibatkan dalam merumuskan solusi bersama pemangku kepentingan.

Ganjar menuturkan, seseorang yang aktif dalam kegiatan sosial dan organisasi memiliki nilai lebih yang akan menjadi bekal dalam kepemimpinan. Tidak kalah penting adalah kekuatan menjalin relasi, termasuk melatih kemampuan berkomunikasi dan memehami seseorang. Dalam prosesnya, mereka belajar untuk menempa diri dan menyelesaikan permasalahan dengan menemukan solusi dan ide.

Ridwan Kamil pun menegaskan bahwa generasi muda Indonesia harus memiliki sikap peduli. Sikap lain yang perlu diasah adalah kedewasaan dalam memimpin. Hal itu tidak terbentuk tiba-tiba, tetapi melalui proses panjang yang mungkin tidak ditemui di jalur formal.

Baca juga: Kompasfest Goes To Campus: Mahasiswa Bisa Bersinar dengan Minatnya

 

Sesi Menteri BUMN soal ekonomi digital Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Erick Thohir dalam conference dengan topik “Leadership: Build Back Better” mengatakan, untuk menjadi sesosok Erick Thohir kuncinya 3 hal. Pertama, jangan melihat posisi kalian hari ini, tapi apa yang diinginkan ke depan. Kedua, dalam menjalani, penting memiliki kapabilitas. Ketiga, jangan salah gaul.

Selain itu, Erick juga mengingatkan agar jangan menjadi bangsa yang kufur nikmat. Kita harus bisa mengapresiasi hal yang bagus juga. Terlebih lagi ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai Rp 4.500 triliun, terbesar di Asia Tenggara pada 2030. “Sayang kalau tidak belajar,” tutur Erick.

Dalam ajang Kompasfest 2022 Presented by BNI ini para peserta tidak hanya menonton atau mendengar paparan dari para praktisi, tetapi juga mempraktikkan dan berpartisipasi secara langsung metode-metode yang diberikan oleh para narasumber yang dihadirkan.

Kompasfest 2022 presented by BNI yang digelar selama dua hari ini terdiri atas 12 konferensi, 36 kelas workshop dan berbagai pertunjukan dari artis atau musisi muda Tanah Air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com