Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Harga BBM Naik, Pengusaha: Padahal Sudah Kita Lalui Berkali-kali

Kompas.com - 30/08/2022, 17:15 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, harga BBM naik serta pengaruhnya terhadap inflasi memang membuat para para pelaku usaha khawatir.

Padahal kata dia, kenaikan harga BBM pasti terjadi karena mengikuti harga minyak dunia.

"Hari ini kita masih berulang kembali kekhawatiran terhadap inflasi, kekhawatiran terhadap harga BBM. Yang mana sebetulnya ini sudah kita lalui berkali-kali bahwa (harga) BBM itu tidak akan stabil. Bahwa yang namanya inflasi itu juga sangat dinamis," katanya dalam Rakornas Apindo, di Jakarta, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: Soal Kebijakan BBM Subsidi, Pemerintah Diyakini Hanya Punya 2 Opsi

Kekhawatiran lainnya adalah mengenai impor yang ternyata masih menjadi momok bagi dunia usaha.

"Ini juga menjadi PR kita karena sampai hari ini kita sebagai dunia usaha ternyata belum bisa memenuhi secara keseluruhan substitusi impor," ucap Hariyadi.

Hariyadi mencontohkan, susu, bawang, dan gandum masih mengimpor bahan-bahannya. Malah dia menyebutkan, untuk susu saja Indonesia harus mengimpor bahannya sebesar 80 persen.

"Susu kita 80 persen masih impor, bawang pun kita masih impor, apalagi gandum dan sebagainya. Susu yang diperlukan generasi masa depan kita 80 persen juga masih impor. Ini yang menjadi pertanyaan kita sebagai dunia usaha, kita itu mau bagaimana?" kata dia.

Baca juga: Sudah Cukupkah Dana Bansos Rp 24,17 Triliun untuk Meredam Dampak Kenaikan Harga BBM?

Selain itu, masalah peternakan lanjut Hariyadi, juga masih perlu dipenuhi melalui impor. "Belum lagi yang terkait dengan peternakan. Hari ini kita juga masih impor daging sapi," ucapnya.

Maka dari itu, Hariyadi bilang, dibutuhkan sinergi antara pengusaha dengan pemerintah untuk mengatasi masalah yang dikhawatirkan para dunia usaha.

"Hal-hal inilah yang sebetulnya perlu kita secara serius untuk kita carikan jalan keluarnya. Tentunya memperkokoh sinergi pengusaha dengan pemerintah ini betul-betul diharapkan terlaksana dengan baik," pungkasnya.

Baca juga: Dampak Kenaikan BBM Subsidi, Inflasi Tinggi hingga Bertambahnya Orang Miskin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com