Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Yakin Kenaikan Harga BBM Tidak Akan Memukul Penyaluran Kredit

Kompas.com - 06/09/2022, 13:41 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk meyakini kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak mempengaruhi penyaluran kredit perseroan.

Direktur BCA Haryanto T Budiman mengatakan, hal ini lantaran BCA masih memiliki rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) yang masih di level 81 persen.

Dengan rasio CASA tersebut, dia mengklaim bahwa BCA merupakan bank yang tidak bergantung pada deposito karena porsi deposito di CASA hanyalah 19 persen.

"Tidak ada dampak (ke penyaluran kredit), sampai saat ini so far so good. Kita optimis karena di BCA kan CASA-nya, dana murahnya tinggi," ujarnya di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Simak Cara Cek Bansos BLT BBM Kemensos 2022

Oleh karenanya, BCA tidak menurunkan target penyaluran kredit di tahun 2022 sekitar 8-10 persen. Target kredit itu merupakan target revisi dari target awal yang hanya 6-8 persen.

"8-10 persen sama tidak ada perubahan dari sebelumnya 6-8 persen," kata Hary.

Selain itu, BCA juga mendukung keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Pasalnya, ini semua dilakukan untuk menyehatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Ini sudah dipikirkan masak-masak oleh pemerintah untuk menyehatkan anggaran," ucapnya.

Sebagai informasi, BCA telah menyalurkan kredit sebesar Rp 675,4 triliun atau naik 13,8 persen secara tahunan pada Semester I-2022.

Baca juga: Dampak Harga BBM Naik, KAI Kaji Kenaikan Harga Tiket Kereta Api

Penyaluran kredit terbesar terjadi di Kuartal II 2022 yang meningkat Rp 38,2 triliun dibandingkan Kuartal I 2022 lantaran mobilitas masyarakat kembali normal sehingga aktivitas bisnis dapat kembali berjalan.

Adapun pertumbuhan kredit terjadi di seluruh segmen, terutama ditopang oleh kredit korporasi yang naik 19,1 persen secara yoy mencapai Rp 310,2 triliun di Juni 2022.

Kredit komersial dan UKM menjadi segmen dengan pertumbuhan tertinggi kedua, naik 10,9 persen secara yoy mencapai Rp 197,5 triliun.

Sementara itu, penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 8,5 persen secara yoy menjadi Rp 101,6 triliun. Lalu KKB naik 4,8 persen secara yoy menjadi Rp 43,2 triliun, setelah rebound dari tekanan di masa pandemi.

Baca juga: Harga BBM Naik, Menhub: Penyesuaian Tarif Angkutan Harus Dilakukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com