Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petronas Gunakan Pertamina Smooth Fluid untuk Pengeboran Lepas Pantai

Kompas.com - 12/09/2022, 20:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.comPertamina Patra Niaga selaku sub-holding Commercial and Trade Pertamina memasok perdana produk Smooth Fluid (SF) 04 kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) PT Halliburton Indonesia untuk kebutuhan pengeboran lepas pantai PT Petronas Carigali.

Hal ini menjadi momentum besar bagi Pertamina karena produk SF 04 yang dihasilkan dari Refinery Unit IV Cilacap ini memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan produk import sejenis.

PT Sukses Abadi Petrokimia (SAPETRO), selaku distributor resmi produk Smooth Fluid Pertamina merasa bangga akan peluncuran produk SF 04.

Baca juga: Pertamina: Tak Perlu Isi BBM dengan Nominal Ganjil, Semua Alat Ukur di SPBU Sudah Diuji

“Kami menilai kedepannya produk–produk petrokimia Pertamina akan semakin baik dan unggul berkat sinergisitas PT. Pertamina Patra Niaga dan PT. Kilang Pertamina Internasional, harga yang lebih kompetitif dan produksi dalam negeri akan menjadi nilai tambah yang membuat Pertamina semakin kuat di Indonesia.” ujar Direktur Utama SAPETRO Niko Atmaja dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/9/2022).

Sementara itu, Manager Corporate Sales Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) Jeffri Affandi menambahkan, pengiriman ke Petronas ini menjadi bukti bahwa produksi Pertamina siap bersaing dengan produk impor.

“Penyaluran perdana produk Smooth Fluid 04 kepada Halliburton ini membuktikan bahwa produk Pertamina dengan segala keunggulannya dapat diandalkan untuk bersaing dengan produk impor dan diharapkan dapat segera diaplikasikan ke seluruh K3S yang beroperasi di wilayah Nusantara," kata dia

Baca juga: Jual Pertamax Rp 14.500 Masih Dibilang Rugi, Dirut Pertamina Beberkan Hitungannya

"Dengan dukungan dari Tim PT Kilang Pertamina Indonesia agar kapasitas produksi Smooth Fluid dapat ditingkatkan sehingga Pertamina dapat menjamin security of supply dalam melakukan pemasaran produk ke pasar Domestik maupun Internasional," sambungnya.

Sebagai informasi, SF 04 sendiri merupakan produk Base Oil yang dicampur dengan Drilling Mud dan digunakan oleh perusahaan K3S dalam melakukan eksplorasi pengeboran minyak atau gas.

Kelebihan dari produk ini dikarenakan memiliki tingkat sulfur dan kandungan aromatic yang rendah sehingga menjadi lebih ramah lingkungan dan efisien.

Baca juga: Membandingkan Harga BBM Nonsubsidi Pertamina RI Vs Petronas Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com