Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Rebound, IHSG Kembali ke Level 7.300

Kompas.com - 15/09/2022, 09:50 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Kamis (15/9/2022) hari ini dibuka menguat, setelah pada sesi perdagangan Rabu (14/9/2022) kemarin ditutup merah.

Melansir data RTI, pada sesi perdagangan hari ini IHSG dibuka menguat pada level 7.311,06 dari penutupan Rabu kemarin pada level 7.278,08. Terpantau selama 20 menit pertama indeks saham nasional stabil bergerak di zona hijau, di mana pada pukul 09.20 WIB IHSG berada pada level 7.340,99 (naik 0,86 persen).

Sebanyak 292 saham melaju di zona hijau dan 146 saham merah. Sedangkan 107 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,46 triliun dengan volume 5,19 miliar saham.

Baca juga: Stabil, Cek Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Sebagian besar indeks sektoral menguat, di mana sektor industri mencatatkan kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,78 persen. Sementara itu, sektor teknologi menjadi satu-satunya indeks sektoral yang terkoreksi, yakni 0,18 persen.

Bursa regional kompak bergerak di zona hijau, di mana Nikkei menguat 0,38 persen ke 27.924,65, Hang Seng Hong Kong naik 0,27 persen ke 18.8897,49, dan Straits Times menguat 0,51 persen ke 3.274,50. Sementara itu, Shanghai Komposit terkoreksi 0,56 persen ke 3.219,54.

Baca juga: Lockdown di China Mulai Dilonggarkan, Harga Minyak Mentah Dunia Mulai Naik

Sebelumnya, indeks-indeks saham Amerika Serikat atau Wall Street juga kompak menguat pada sesi perdagangan Rabu waktu setempat. Indeks Dow Jones naik 0,10 persen ke 31.135,09, S&P 500 menguat 0,34 persen ke 3.946,01, dan Nasdaq menguat 0,74 persen ke 11.719,68.

Baca juga: Masih Dibayangi Sentimen Inflasi AS, IHSG Bakal Kembali Melemah?

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com