Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Pembatasan Pertalite, Pertamina: Tak Ada Lagi Kendaraan yang Isi BBM Melebihi Batasan

Kompas.com - 19/09/2022, 05:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina melakukan uji coba pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) Pertalite 120 liter per hari.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memastikan tak ada lagi pembelian Pertalite melebihi batasan pasca uji coba pembatasan tersebut.

Dia menyebutkan, rata-rata konsumsi harian belum dapat dilakukan untuk uji coba yang dilakukan untuk kendaraan roda empat ini. Pasalnya, kendaraan umumnya tidak melakukan pengisian rutin setiap hari.

 "Yang jelas, tidak ada lagi kendaraan yang mengisi BBM melebihi batasan," ungkap Irto kepada Kontan, Minggu (18/9/2022).

Baca juga: Ombudsman Dukung Hanya Motor dan Angkutan Umum yang Bisa Beli Pertalite

Irto menegaskan, volume yang digunakan sebagai batasan maksimum hanyalah angka sementara. Jika nanti revisi Perpres 191/2014 telah terbit maka angka batasan maksimum dapat disesuaikan dengan ketentuan yang ada.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, pembatasan memang dilakukan untuk jenis-jenis kendaraan komersial roda empat.

Tidak hanya untuk Pertalite, Arifin menilai kebocoran BBM subsidi juga cukup tinggi untuk solar. Untuk itu, ia memastikan regulasi pembatasan diharapkan dapat segera diimplementasikan.

"Ya segera, itu harus ada," kata Arifin ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (16/9/2022).

Adapun, sejauh ini pendaftar program subsidi tepat sasaran Pertamina tercatat telah mencapai 2,5 juta kendaraan untuk roda empat ke atas. (Filemon Agung)

Baca juga: Moeldoko Sebut Harga Pangan Tetap Stabil usai Kenaikan Harga BBM

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Uji Coba Pembatasan Pertalite, Pertamina: Tak Ada Pembelian Berlebih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com