Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Proyeksi IHSG Hari Ini

Kompas.com - 20/09/2022, 06:40 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,37 persen ke level 7.95,48 pada sesi perdagangan Senin (19/9/2022) kemarin. Indeks saham acuan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini bergerak cukup fluktuatif pada awal pekan ini.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menilai, IHSG ditutup menguat dengan rentang yang cukup terbatas di tengah tekanan pasar setelah data ekonomi yang kurang baik berpotensi mendorong The Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih tinggi pada tengah pekan nanti.

Tekanan sentimen global tercermin dari pergerakan bursa regional Asia yang melemah. Indeks Nikkei hingga Straits Times ditutup melemah kemarin.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, ASII, JAGO, hingga TBIG Jadi Top Gainers Indeks LQ45

Adapun pada sesi perdagangan Selasa (20/9/2022) hari ini, Dennies memproyeksi, IHSG melemah. Sentimen The Fed masih akan menekan bursa saham nasional.

Secara teknikal, Dennies bilang, candlestick doji pada lower high dan lower low. Ini mengindikasikan potensi pelemahan masih akan belanjut.

“Dari dalam negeri masih minim sentimen dari data ekonomi. Sementara dari global masih ditekan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang masih agresif pada tengah pekan ini,” tutur dia, dalam risetnya, Senin.

Lebih lanjut Ia bilang, IHSG akan bergerak pada rentang support 7.153-7.112. Sementara itu, resistance bergerak pada rentang 7.233-7.272.

Berbeda dengan Dennies, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi, pada sesi perdagangan hari ini IHSG akan bergerak menguat. Menurut dia, harga sejumlah komoditas energi yang masih tinggi akan mendongkrak kinerja indeks saham nasional.

“IHSG saat ini terlihat mulai menunjukkan tanda-tanda potensi untuk mengalami kenaikan di tengah gejolak harga komoditas dan masih berangsur kembalinya kondisi sektor riil ke arah yang lebih baik,” tutur dia.

Hal tersebut dinilai akan menjadi sentimen positif bagi IHSG. Ia pun memproyeksi, pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak pada rentang 7.123-7.273.

Baca juga: Astra International Rampungkan Akuisisi 49,56 Persen Saham Bank Jasa Jakarta

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com